Zef Houtson.
Pria tampan dan kaya raya,dikenal sebagai sosok pria yang dingin namun dia sangat hangat terhadap orang-orang yang ia cintai.
Berawal dari 2 tahun lalu, saat menghadiri sebuah pameran untuk pertama kalinya dia bertemu dengan Edlyn. Gadis yang telah mencuri hatinya. Saat itu Edlyn menjadi model seorang pelukis disana.
Rupanya Edlyn pun tertarik pada sosok Zef yang gagah dan penuh kharisma.
Lucunya Edlyn lah yang pertama kali mengajak Zef untuk berkenalan. Mereka saling bertukar kontak pribadi. Semakin hari merekapun semakin dekat tapi saat itu Zef harus terbang ke eropa untuk beberapa bulan bertugas disana,tentu saja atas perintah Ayahnya yang sangat kaya itu. Edlyn pun harus berpisah dengan Zef. Tanpa adanya Zef,Edlyn sangat kesepian mungkin dia sudah jatuh cinta pada Zef. Tapi bukan hanya Edlyn Zef pun sama,dia juga merasa gelisah tanpa Edlyn. Hingga pada akhirnya Zef kembali ke Amerika dan bertemu kembali dengan Edlyn,di pertemuan mereka pertama kali setelah sekian lama,Zef pun mengutarakan isi hatinya pada Edlyn,dan mereka pun resmi berpacaran.
Saat itu karir Edlyn memang belum sebersinar seperti saat ini,maka dari itulah Ayah Zef tidak menyetujui hubungan antara Edlyn dan putranya,karena Ayah Zef berpikir Zef haruslah punya seorang pendamping yang sebanding dengannya,tapi namanya juga Zef,dia tidak akan pernah mau menuruti kata-kata orang lain,sekalipun itu adalah Ayahnya,Jhonny Houtson."Ough z-zefh..."
Edlyn mengerang dibawah kungkungan Zef.
Tangannya meremas bahu kekar milik Zef,sampai meninggalkan bekas kemerahan.
"Sial akh.."
Zef mencoba menahan tubuhnya dengan satu lengannya,satu lengan lainnya, meremas buah dada sintal yang menantang milik Edlyn.
Milik Zef terus menerobos masuk ke liang berlendir milik Edlyn.
"H-hentikan sayangh,akh.."
Edlyn sedikit meringis merasakan Zef menghentak-hentakan miliknya secara brutal.
"Belum saatnya aku berhenti sayangh,ouh shit!"
Melihat tatapan sayu Edlyn dan expresi kesakitannya Zef semakin bergairah untuk menerobos liang Edlyn lebih dalam.
"Mphhh,Zef akhhh mphh.."
Edlyn hanya bisa menggeliat,entah menikmati rasa nikmat atau rasa sakit,atau mungkin kedua nya secara bersamaan.
Dengan tempo lebih cepat dari sebelumnya Zef kembali secara Liar menggali liang Edlyn yang sudah kemerahan dan sangat basah.
Zef menjambak rambut Edlyn sampai kepada Edlyn sedikit terangkat "Katakan padaku apa kau menikmatinya huh?"
Tatap Zef pada Edlyn yang tidak berdaya di bawah tubuhnya.
"Akh..."
Edlyn meringis kesakitan,ia mencoba menahan desahnya dan menatap Zef
"A-aku sangat menikmatinya Sayangh.."
Zef tersenyum mendengar jawaban Edlyn. Ia mengeluarkan miliknya yang besar dan gagah dari liang Edlyn,Zef mengurut miliknya yang juga basah karena cairan milik Edlyn.
"Apa ini sakit huh?"
Zef memasukkan paksa miliknya keliang milik Edlyn dengan satu hentakan kuat.
"Oughhh!" Membuat Edlyn memejamkan kedua matanya merasakan kesakitan.
"Ze-..." Edlyn terbata.
"Katakan padaku nanti.."
Dengan bringas Zef mencium bibir asimetris indah milik Edlyn,melumatnya dan mengigitnya penuh nafsu.
Edlyn mendekap erat tubuh Zef,membalas tiap-tiap tautan yang Zef berikan.
Entah untuk keberapa kali milik Edlyn berkedut.
Meski ini bukan yang pertama kalinya Edlyn dan Zef bercinta,tapi Edlyn selalu kagum dengan Zef yang benar-benar gagah dan tidak kenal lelah.
Sial,Edlyn harus kalah berkali-kali dan bertunduk dibawah 'kekuasaan' Zef.
"Zef, aku akhh... mphh"
Edlyn meremas sprei putih yang terpasang pada kasur dan sekali lagi miliknya berkedut.
Zef menatap Edlyn dari atas dan mengerti apa yang akan Edlyn katakan,dia mecabut miliknya dari liang Edlyn, milik Edlyn pun mengeluarkan banyak cairan sambil tubuhnya bergetar bersamaan.
"Wow,kau Squirt sayang. Ini menyenangkan hm"
Zef menyeringai sambil terus memandangi milik Edlyn. Zef turun dari kasur dan meraih bathrobe putih yang terlipat rapi diatas nakas,ia memakainya dan mengulurkan tangannya pada Edlyn
"Bangunlah.. aku mau sesuatu yang baru. Aku bosan"Edlyn yang sangat lemas pun meraih tangan Zef dan bangkit. Zef mengajak Edlyn keluar dari kamar dengan kondisi Edlyn yang bertelanjang bulat menuju rooftop.
Edlyn menatap bingung sekitar dan beralih menatap Zef.
Zef tersenyum, mendekati wajah Edlyn dan mengecup bibir Edlyn dengan lembut.
"Kau kenapa?jangan takut sayang" kata Zef sambil terkekeh pelan.
"D-disini?apa yang akan kau lakukan Zef?"
Edlyn menutupi tubuhnya dengan lengan karena dingin tertiup angin.
Zef menyeringai, Edlyn melihat Zef saat itu seperti Singa buas yang sangat lapar dan ia adalah mangsanya.
"Tentu saja menyetubuhimu sayang"
Zef menarik lengan Edlyn dan membalikkan tubuh Edlyn memposisikannya menghadap ke luar rooftop.
Zef membuka tali bathrobe yang ia pakai dan menggenggam miliknya sembari sedikit mengurutnya agar mengeras kembali.
"Kau siap sayang. Aku akan memulainya lagi huh"
Edlyn menoleh kearah Zef,Edlyn mengigit bibirnya sambil mengangguk pasrah.
"Aku tidak takut padamu Zef,meski kau seekor Singa dan aku hanya seekor itik sekalipun" Edlyn menutupi rasa takutnya dengan mencoba menantang Zef.
"Oya? Kita lihat saja baby.."
Edlyn mengenggam pagar baja setinggi perutnya pada rooftop,Zef menusukkan dengan keras miliknya pada liang Edlyn tanpa basa basi.
"Akhhhh!!" Edlyn mengerang kesakitan.
Tanpa jeda Zef menghentakan brutal miliknya didalam milik Edlyn. Hingga tubuh Edlyn terdorong yang membuat setengah tubuhnya berada diluar rooftop,Edlyn menatap ke bawah sambil erat berpegangan. Tinggi sekali,rasanya seperti ia akan mati saat itu.
"Z-z-zef.. hentikan akhh.. aku mohon hentikan..!"
Teriaknya sambil ketakutan.
"Kenapa hm?kau takut?takut jatuh,kau akan mati Edlyn" balas Zef sambil tertawa disela aktivitasnya,seolah senang melihat ketakutan dan kesakitan Edlyn.
Tanpa ampun Zef menaikan tempo hentakan miliknya berkali-kali,bertubi-tubi,benar bayangan Edlyn, Zef seperti binatang buas yang sangat lapar.
Saking kuatnya hentakan Zef hingga membuat kaki Edlyn terangkat dari pijakan,Edlyn semakin takut, khawatir ia akan terjatuh dari gedung setinggi itu. Edlyn terus berteriak, memohon agar Zef segera menghentikan permainan gilanya,namun Kau tau sendiri kan Edlyn,seperti apa Zef?.
"Aku akan jatuh Zef akhh,hen-hentikan aku mohon.. akh"
Edlyn memejamkan matanya,sungguh dia tidak berani menatap kebawah sana.
Berkali kali Zef mendaratkan pukulan di pantat sintal indah milik Edlyn,sampai berbekas memerah.
"Bagaimana jika kau benar-benar terjatuh dan tubuhmu hancur sayang,huh?" Zef kembali menggoda Edlyn,dia sungguh menikmati ketakutan yang Edlyn rasakan.
"Z-zef akhh.. hentikan,kau gila ya?"
Zef berhasil membuat Edlyn menangis ketakutan sekaligus kesakitan.
Zef terus mendorong miliknya dengan kasar dan penuh gairah.
"Sebentar lagi sayanghh,akhh..."
Zef sampai pada pelepasannya,miliknya pun berkedut hebat didalam liang Edlyn yang hangat,ia mencabut miliknya segera dan memuncratkan cairan segar di pantat Edlyn yang penuh bekas tamparan.
Tubuh Edlyn semakin keluar dari Rooftop, Edlyn benar benar kehabisan tenaga sampai genggamannya Melemah. Namun dengan sigap Zef memeluk Edlyn dari belakang dan membalik tubuh Edlyn hingga Zef-lah yang bersadar pada pagar baja tersebut.
"Kau baik baik saja Edlyn?"
Zef menatap Edlyn yang tidak berdaya.
"Kau benar-benar gila sayang!"
Sahut Edlyn dengan sisa sisa tenaga yang dia punya.
Zef hanya tersenyum dan menggendong tubuh Edlyn membawanya ke kamar.

KAMU SEDANG MEMBACA
MISSING
Художественная прозаEdlynne Thompson adalah aktris muda berbakat. sayangnya ditengah karirnya yang sedang cemerlang dia menghilang. kemana Edlynne sebenarnya?