"Andai tangan itu terus menggengam, Mungkin kita tidak akan merasakan kesakitan" _Hard
Bella mematung dengan perlakuan nya bintang ini, Bintang tidak melepas tangan halus bella dia terus menggengam tangan bella sambil berjalan mendakati bella agar lebih dekat ...
Hening hanya ketukan sepatu bintang yang mendekati bella
Bella tetap mematung dengan keadaan ini, dimana dia berada pada Posisi dia dan bintang sangat dekat dan berhadapan sambil menatap satu sama lain, Bintang mengunci pandangan bella...
Bintang mendekati wajah bella tepat di daun telinga ia berbisik "lo masih sakit, muka lo masih pucat, gue gamau lo kenapa-kenapa, sekarang mending lo istirahat" dengan suara yang sangat lembut...
Bella yang mendengarnya hanya bisa
Bengong dengan tatapan yang kosong, ia masih mencerna perkataan dari laki laki ini...Bintang pov
Gue gamau lo kenapa-kenapa, apalagi liat lo sekarang pucat, gue khawatir dengan keadaan lo sekarang, gue juga ga ngerti dengan sifat khawatir gue ke lo, padahal gue baru ketemu lo tadi pagi . Batinnya...
Author pov
Bella langsung melepaskan Genggman Bintang ia langsung berusaha mencairkan kegugupan nya sekarang
"emmm...gue udah gapapa kok, makasih banyak ya tadi perlakuan lo semua " ucapnya sambil keluar dari ruangan uks
Bella cepat cepat keluar dari ruangan yang membuat hati nya itu merasa seperti punya penyakit jantung...
"aduhh kohati gue dag dig dug terus sihh,,,si nina kemana lagi, sahabat udah pingsan malah ga bareng dasar...ishhhhhhh" bella menggerutu sepanjang koridor sekolah sambil mencari-cari sahabatnya itu
"telpon aja deh " bella menelpon nina, tak waktu lama sahabat nya itu mengangkat telponya
"lo dimana nin?"tanya bella
"gue baru keluar nih dari aula tadi masih ada pengenalan dari bapak guru bel" jawab nina
"yaudah langsung pulang yuk gue udah nggak enak banget nih badan gue nin, gue tunggu di parkiran ya? "jelas bella
"asyiapppp" jawab nina
Bella dan nina segera pulang karena hari ini sangat melelahkan...
******
"assalamualaikum mah"sapa Bella sambil tersenyum manis pada mamah nya, mamah Riana Vanya dan tak lupa mencium tangan.
"Walaikumsalam, kamu udah pulang? " tanya mamah
Bela berjalan gontay menuju kamarnya"iya mah cape banget aku kekamar ya " menutup pintu kamar nya
Bella melemparkan tas dasi semua peralatan masa pengenalan nya ia lepas dimana mana, ia berbaring di tempat tidur yang serba pink itu...
Ia memijat pelan kepalanya yang sejak tadi merasa pusing sambil menatap ke atap ia mengingat kejadian tadi" kata nina cowok tadi yang gendong gue ke ruang uks, terus kata nina dia juga yang marahin osis yang tadi nyuruh gue lari "pikir bela
"ihhh udah ah kok gue jadi mikirin dia sih udah ah " bella menjauhkan pikirannya itu, ia mengganti posisi menjadi berbaring kesebelah kanan dan menutup matanya untuk istirahat, hari ini baginya sangat melelahkan ....
***
Jangan lupa vote and comment ya
Maaf tambah ngawur
KAMU SEDANG MEMBACA
Hard
RomanceTidak ada yang perlu disesali, ini semua jalan menuju ribuan kesalahan, dan semua yang kita lakukan untuk tidak terguncang rusak_Hard_