Under The Rain Shade ✓

13. Under The Rain Shade [End]

Happy Reading :)

Yerin POV

Aku masuk ke dalam. Aku melihat wajah lelaki itu sangat pucat. Taehyung terlihat sangat menyedihkan. Dia menahan sakitnya selama ini. Aku? Bahkan aku tidak tahu sama sekali. Apa jangan - jangan Sejeong juga tidak mengetahuinya?

Pikiranku hanya tertuju pada Taehyung. Aku merasa sangat bersalah, walau ini buka salahku sama sekali. Menatap wajahnya yang pucat membuat hatiku sakit. Aku menyesal dulu pernah membencinya. Aku menyesal dulu terlambat mengakui perasaanku.

Mengatainya brengsek, bajingan. Mengingatnya kembali membuatku malu. Aku tidak kuat bertatap muka dengannya. Maafkan aku, Taehyung. Seharusnya kau tidak punya perasaan terhadapku. Apa semengagumkan itu aku?

Sesekali aku membasahi bibirku. Entah mengapa air mataku terus mengalir. Aku sangat membenci ini. Situasi yang membuatku menangis.

"Dulu kau pernah bilang tidak mau membuatku menangis? Tapi apa, Tae? Sekarang kamu membuatku menangis lagi. Di sini sebenarnya siapa yang salah? Aku atau kau?hiks-"

"Aku yang salah." aku melihatnya membuka mata dan membalas perkataanku. Aku memeluknya sangat erat. Aku menangis sekarang. Rindu, sakit hati, sedih bercampur jadi satu.

Taehyung mengelus punggungku, menenangkanku agar tidak menangis sembari berbisik, "Hei, aku yang sakit di sini, kenapa kamu yang nangis." benar - benar membuat aku semakin menangis.

"Jangan menangis, nanti siapa yang menghapus air matamu jika aku tidak lagi disini?"

Yerin Pov End

"Tadi ayahmu dan saudaramu sudah aku telefon. Mereka perjalanan kesini." Taehyung mengangguk. Keluarga Taehyung sudah tahu penyakit Taehyung, kecuali Sejeong. Sejeong sama sekali tidak mengetahuinya.

"Yerin aku pinjam ponselmu." minta Taehyung kepada Yerin

"Buat apa?" tanya Yerin.

"Aku ingin bernyanyi." Yerin memberikan ponselnya kepada Taehyung.

Taehyung merekam suaranya. Yerin mendengarkan Taehyung bernyanyi.

Taehyung tersenyum setelah bernyanyi. Ia memberikan ponsel ke Yerin kembali, "Jangan dihapus."

"Iya."

Ceklek...

Pintu terbuka menunjukkan tiga orang. Namjoon, Hanbin dan Dahyun istri Hanbin. Mereka menanyakan keadaan Taehyung. Lelaki itu hanya berkata bahwa ia baik - baik saja. Yerin berdiri dan tersenyum getir. Ia menghapus air matanya yang mengalir.

Ceklek...

Yerin menoleh ia terkejut saat Daniel datang. "Taehyung hyung." Daniel sempat melirik Yerin dan menunjukkan ekspresi yang sedikit terkejut. Setelahnya pergi untuk mendatangi Taehyung.

***
Namjoon, Hanbin dan Dahyun izin untuk pulang sebentar. Menyisakan Yerin, Taehyung dan Daniel. Yerin duduk di kursi yang ada disana. Melihat Taehyung yang sedang bicara dengan Daniel. Pelan, Yerin tidak dapat mendengarnya. Tampak serius.

Pembicaraan Taehyung yang hanya diangguki oleh Daniel. Setelahnya Daniel pergi. Melemparkan tatapan mata ke arah Yerin.

"Tadi kamu bicara apa?"

"Rahasia, besok malam aku punya sesuatu buat kamu."

"Oke."

"Kamu gak pulang?" Yerin menggeleng, "Gak di cariin sama orang tua kamu?"

"Aku udah bilang, kalau mau nemenin kamu. Ayahmu juga kesini besok kan? Mesti kan kamu sendirian."

"Yerin aku gak betah di sini." Yerin terkekeh, "Makannya cepet sembuh."