2. Musim Salju di Jepang

2.1K 235 6
                                    

Happy Reading :)

"Hiks-" pemuda Kim itu terus - menerus menenangkan Yerin. Tapi, Yerin tetaplah Yerin. Gadis yang sangat keras kepala. "Maafkan aku." ucap pemuda Kim itu sekali lagi. Mungkin kata maafnya tak berarti bagi Yerin.

Pemuda Kim itu memberikan tisu pada Yerin. Dengan teganya Yerin menepisnya. "Berhentilah mengasihaniku Kim Taehyung! Jangan sok dengan dramamu itu! Jangan berpura - pura, lagi. Jangan lupa bahwa kau adalah pria brengsek!"

Grep...

Taehyung menarik tangan Yerin sampai mendekat ke arahnya. "Sekali lagi aku minta maaf." Yerin hanya diam, ia melepaskan tangannya dan kembali menunduk.

Mobil Taehyung berhenti di sebuah rumah kecil. "Eunbi tinggal di sini?" tanya Yerin. Taehyung mengangguk.

"Jadi selama ini Eunbi menderita. Sedangkan aku tinggal di rumah mewah? Jahatnya aku."

Yerin langsung masuk dan mendapati Eunbi yanh sedang membaca buku novel di kamarnya. "Eunbi-ya" panggilnya. Eunbi menoleh, ia menatap Yerin kemudian berlari memeluk Yerin. Isak tangis mereka memenuhi ruangan.

"Yerin eonnie. Kemana saja kau, aku merindukan mu."

"Maafkan eonnie, Eunbi. Maafkan eonnie. Eonnie tega bukan? Eonnie jahat bukan? Membiarkanmu tinggal sendirian." Yerin mengusap air matanya. Eunbi menggeleng.

"Aku tidak sendiri, Taehyung oppa selalu ada saat aku butuhkan. Ia sudah menepati janjinya untuk mempertemukan eonnie denganku. Aku harus banyak berterima kasih padanya." Yerin terdiam ia melirik Taehyung sinis.

"Semua ini salah paham eonnie. Taehyung oppa sudah mengaku salah. Setelah setahun eonnie pergi dan semuanya terbongkar, appa dan eomma mencari eonnie, tapi eonnie tidak ketemu sampai aku mendapat kabar mereka sudah tiada karena kecelakaan." Yerin menutup mulutnya tak percaya.

"Jadi mereka meninggal gara - gara eonnie? Eonnie penyebab semua ini, Eunbi?" tanya Yerin dengan air mata bercucuran. "Tidak, tidak eonnie tidak salah. Ini semua salah kami, andai kami tidak salah paham pada eonnie." ucap Eunbi.

"Sekarang Eunbi jangan tinggal di sini lagi. Eunbi tinggal sama kakak ya?" Eunbi mengangguk.

"Yerin bisa kita bicara sebentar?" tanya Taehyung.

"Tidak!" ucap Yerin dengan ketus. "Eonnie..." lirih Eunbi.

"Aku tidak mau! Kau sumber dari masalah ini Kim Taehyung! Aku benci dirimu! Memandang wajahmu saja aku sangat muak! Cih!" Yerin menatap Taehyung dengan tatapan bengisnya.

"Sebegitu bencinya kamu sama aku Yer? Sampai tidak mau bicara padaku?" tanya Taehyung. "Kau yang membuat kebenci an itu muncul Kim Taehyung!" Yerin mendorong tubuh Taehyung menjauh dan ia pergi keluar. Eunbi mengelus lengan Taehyung. "Yerin eonnie butuh waktu, beri dia waktu. Semua akan baik - baik saja." Eunbi kembali ke kamarnya.

Di luar Yerin menangis, ia menyembunyikan wajahnya di tangan yang ia lipat di meja. Rasa sakit hati menjalari seluruh tubuhnya. Ia tidak ingin hidup rasanya. Selama dua tahun ia berharap tidak akan bertemu dengan pemuda Kim itu, tapi apa? Ia malah bertemu dengannya.

Di sisi lain, Taehyung memandang Yerin. "Maafkan aku, aku melakukan itu hanya takut kalau saham yang appa ku berikan di ambil kembali, cuma karena kau tidur di apartemen ku. Jadi aku membuat alasan kau yang bersalah. Maafkan aku." Taehyung ingin merengkuh Yerin, menghujaminya dengan ucapan sejuta maaf atau lebih. Ia akan tetap meminta maaf, sampai Yerin memaafkannya.

***
Eunbi tinggal di apartemen Yerin yang dibelikan oleh tuan Bae dulu. Tuan dan nyonya Bae sangat baik pada Yerin. Yerin bilang pada Irene, bahwa ia akan tinggal di apartemen nya bersama Eunbi. Irene juga sudah bertemu Eunbi.

Under The Rain Shade ✓  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang