Part 2

28 3 5
                                    

"Mau kemana sihh ra"

"Kantin" jawab clara singkat padat dan jelas


"Tumben hemat banget loe kalo ngomong,lagi marah ya sama gue" tanya vhira penasaran melihat perubahan sikap clara

Clara hanya diam tanpa menjawab pertanyaan vhira.Yang clara rasakan sekarang adalah rasa tidak suka,bukan pada vhira tapi pada segrombolan cowok yg memandangnya.Clara hanya menunduk dan mempercepat jalannya.Sedangkan vhira matanya tengah sibuk memperhatikan salah satu dr mereka mungkin vhira merasa tertarik.

"Ra loe mau makan apa gue pesenin sekalian"

"Ngk ush vhira,lagi gak mood makan"

"Gue traktir dehh sebagai tanda trimakasih udh mau nemenin gue kekantin"

"Kan gue udah bilang ngk usah yha Gak ush vhira...."

"Seriusan nihh ngk mau,kesempatan ngk datang dua kali lohh"

Clara berpikir sejenak,dia sadar kini perutnya sudah mulai keroncongan dan akhirnya clara menerima tawaran vhira

"Yaudah dehh iya bakso aja"

"Minumnya"tawar vhira

Clara mengangkat kedua pundaknya yg berarti terserah.

Tak lama kemudian vhira datang membawa 2 mangkok berisi bakso dan menyodorkannya di depan clara.

"Pesanan datang,nihh ra khusus buat loe yg super pedes"

Ya vhira memang tau betul apa kesukaan clara,memang benar clara sangat suka dengan makanan yang pedas

Tanpa basa basi clara langsung menyambar makanannya dan memakannya dengan lahap,kini clara hanya fokus pada makanannya tanpa memperhatian sekitarnya.

"Gila vhir ini mah pedes banget" Raut wajah clara berubah menjadi memerah,bukan karna dia marah atau emosi tapi karna bakso berada dalam mulutnya seakan membakar mulutnya,benar2 superrrr pedes.

"Minum mana minum" clara gelagapan mencari minum,vhira yg melihat hal itu hanya tertawa terpingkal-pingkal

Clara yg sudah tak tahan ingin segera minum akhirnya dia berlari menuju ibu yg menjaga kantin.

"Bu minta minum ya" belum mendapat persetujuan dr bu kantin clara langsung meminum sebotol air mineral yg terletak di samping meja bu kantin

"huhhh akhirnya beres juga,mkasih ya bu"

Ketika clara hendak membalikkan badan tiba2

"Brukkk" kepala clara menabrak sesuatu,bukan tembok atau apapun melainkan pundak seseorang.

Entah bagaimana tingkah clara sehingga bisa nabrak pundak orang.

"Eh...Ehhh maa..af" ucap clara terbata-bata

Cowok yg ditabrak clara itu hanya memang clara dan tetap diam.Tapi clara sama sekali tidak memandangnya.

Clara pun berlalu meninggalkan cowok yg ditabrak tadi dan cowok tadi hanya memperhatikan clara sampai benar-benar tak terlihat di matanya

PINCOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang