Chapter 2 --Biarkanlah.

9 2 0
                                        

DEG!!
Dalam hati, Alana merasa bahwa Kesya lah yang menyebabkan Naufan memutuskan hubungan mereka. Bayangkan saja, Naufan dan Kesya sudah berpacaran dan kapan PDKT-nya? Sedangkan Alana tau, hati Kesya itu beku sangat sulit diluluhkan. Dan juga Alana dan Naufan baru saja putus. Namun, Alana sadar. Biarkanlah itu terjadi.

Alana

Gue ngerasa kayak gimana gitu. Keysa sahabat gw yg paling baik bisa ngehianatin gw. Yaa, menurut orang lain, gw lebay. Orang lain mungkin pada mikir gini, 'Kan, udah putus juga ngapain ngerasa kecewa?', dan itu sudah gw duga. Okelah, itu opini masing - masing orang. Tapi, sekarang gw bersyukur udah putus sama Naufan, daripada dia main dibelakang fiuhh.

☁☁☁

"Woi, Alana! Kok lu bengong?" protes Keysa karena daritadi, Alana tak memedulikan Keysa yang terus mengoceh.

Ya, Alana mulai dingin sejak pagi tadi. Walaupun dia sudah memaafkan Keysa, dia mendadak tidak habis pikir dengan Keysa. Menurut Alana, Keysa itu sulit sekali diluluhkan hatinya. Sepertinya, Kesya merahasiakan sesuatu.

"Woi, Ala.. "
Belum sempat Keysa menyelesaikan omongannya, Alana langsung memotongnya dengan cepat.

"Kes, lo jujur sama gw, lo ada sembunyiin sesuatu ke gw? " tanya Alana dengan nada sesantai mungkin namun tatapan matanya tajam dan sulit diartikan.
"Kok, lu.. "
"Jawab aja!"
"Oh, ituu.. "
Bersambung..

Author Notes:
Hay, gezzz! Pakabar??Lama bangat ya ketket lanjutnya hehehe. Aku lagi PTS, jadi sorry yaaa. Oh yaa semoga kalian suka ceritanya. Tinggalkan jejak ya di lapak ini, berupa Vote and Comments

--LuvLuv, Ketket.

AlanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang