08

3.5K 304 7
                                    

Berbagai macam tempat yang berhubungan dengan eomma baekhyun telah mereka berdua kunjungi, namun tidak sedikit pun memberi hasil yang memuaskan.

Baekhyun sendari tadi, tidak berbicara apapun di dalam Mobil. Membuat chanyeol sedikit memandang miris sosok baekhyunnya itu.

" baek? " Tanpa bersuara sedikit pun, baekhyun menengok ke Arah chanyeol. Dan juga baekhyun merasa sedikit bersalah telah mengabaikan chanyeol.

" maaf, aku binggung yeol.... Padahal... Aku benar benar membenci nya mengapa, seharusnya aku senang. Tapi mengapa aku sungguh khawatir dengan wanita itu " ujar baekhyun dengan nada bergetar.

Chanyeol menepuk nepuk, paha nya membuat baekhyun sedikit meneglekan kepala nya binggung. Namun beberapa detik kemudian dia paham maksud chanyeol.

Sontak namja mungil tersebut membuka sabuk pengaman dan, Segera duduk di pangkuan milik chanyeol. Baekhyun langsung membenamkan wajah nya di ceruk  leher milik namja tinggi tersebut, sedangkan kedua tangan nya sudah meremas begitu kuat kaos putih yang chanyeol kenakan.

Chanyeol dapat, merasakan remasan dan deru nafas hangat yang menerpah Kulit nya.

" akuu takut jika.... Dia tidak ketemu yeol aku khawatir.... " ujar baekhyun begitu pelan.

Namja tinggi tersebut, mengelus lembut punggung yang Kini telah bergetar. Di selingi dengan isakan yang begitu kencang dari namja mungil tersebut.

" sudah baek kita akan mencari nya, ketempat yang lain " bisik chanyeol, begitu lembut.

" née "

" Bee, kau lapar kan? " tanya chanyeol, Sontak baekhyun menjauhkan wajah nya langsung memandang chanyeol sambil mengerjap ngerjap kan mata nya. Membuat gemas di buat nya.

Cup!

Cup!

Cup!

Chanyeol terus, mengecup berulang kali bibir tipis tersebut baekhyun.

Baekhyun tidak, berguman sama sekali namja mungil tersebut, hanya terus memandang pahatan chanyeol yang begitu Tampan. Sekaligus menikmati deguban kencang yang begitu hangat di dalam dirinya.

)0(

Baekhyun menangkup kedua rahang nya, menggunakan telapak tangan nya yang bertumpu di atas meja. Sesekali kedua manik caramel milik nya mencuri pandang kepada sosok yang Kini tengah memesan makanan.

Dalam benak namja mungil tersebut, bertanya tanya tempat ibu nya saat ini.

Tanpa sadar, chanyeol telah kembali dengan membawa sebuah makanan di atas nampan yang di genggam nya.

" baek, kajja makan " baekhyun yang sempat terdiam sebentar, sedikit kaget ketika chanyeol sudah berada di depan nya membuat senyum tipis terukir di wajah cantik miliknya.

" Apakah kau sudah mengabari ayah mu? " tanya chanyeol, yang di jawab gelengan dari yang lebih mungil.  Baekhyun menahan nafas kuat, berpikir jika namja mungil tersebut sama sekali belum mengabari ayah nya.

" aku tidak terlalu dekat dengan kedua orang Tua Ku, dan mungkin ayah tidak peduli dengan ibu saat ini " chanyeol memandang iba sosok mungil yang Kini tengah menatap menerawang entah kemana. Membuat sesuatu di dada nya seakan sakit di buat nya.

" aku akan berusaha mencari nya Oke. "

)0(

Chanyeol, mengantar kan baekhyun kerumah nya tentu saja atas permitaan si mungil, Baekhyun bilang dirinya ingin pulang kerumah.

QuicklyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang