" maksud eomma ?" Tanya baekhyun .tunggu bagaimana bisa Ibu nya ini tau jika chanyeol begitu posesif.
" lupakan ! Kapan kapan ajaklah chanyeol untuk kesini " ujar ayah nya baekhyun . " bagaimana jika sekarang?" Tanya wanita paruh baya tersebut .
Sontak baekhyun menggelengkan kepala nya tanda tidak sedangkan bibir tipis juga mengerecut begitu tinggi.
" ah ! Appa lupa memberitahu mu jika besok eomma dan appa akan berlibur membuat Dede baru untuk mu" ujar byun jun hyun tersebut , dihadiahkan cubitan begitu kecil oleh wanita paru baya tersebut .
)0(
Di dalam sebuah ruangan bernuansa Putih seorang namja manis kini tengah , berdiri di depan cermin dengan sebuah eyeliner yang melukis garis kelopak Mata miliknya . sekira nya telah kering baekhyun meraih sebuah kacamata bulat yang terletak tidak berapa jauh Dari cermin tersebut .
Baekhyun memakai kacamata tersebut , kemudian mengacak ngacak tantanan rambut nya agar terlihat berantakan.
Namja mungil tersebut berjalan keluar kamar miliknya mengendap gendap takut takut jika kedua orang Tua nya terbangun dengan hentakan kaki baekhyun yang cukup besar .
Hidung miliknya seakan mengendus aroma yang berasal Dari bawah ,seakan terhipnotis baekhyun mengikuti jejak aroma tersebut yang mengarah ke dapur.
Senyum lebar terukir di wajah nya . hal yang dulu sangat dirinya dambakan kini seolah menjadi kenyataan .
)0(
Baekhyun berjalan di lorong sekolah dengan senyum yang terus terukir di wajah cantik miliknya . bahkan saat namja mungil tersebut memasuki kelas namja tersebut tidak sekali pun melunturkan senyum .
Membuat yang disana memandang terpesona dengan namja mungil tersebut ,chanyeol yang sendari datang lebih awal Tanpa berdecih kecil ketika melihat kekasih mungil nya kini menjadi pusat perhatian oleh para namja sekelas .
Luhan sendari tadi melihat ekspresi Chanyeol hanya mampu memandang nya binggung ? Apakah mereka berdua mempunyai hubungan khusus ?
Baekhyun melupakan sesuatu ,jika sepasang Mata tajam kini tengah memandang nya begitu tajam sekaligus dalam .
Tungkai pendek nya berjalan ,kemeja nya kemudian duduk di bangku tersebut baekhyun melihat chanyeol yang Tiba Tiba membuka handphone hanya mampu mendengus kasar.
Merasa terabaikan baekhyun menyentuh pipi tersebut menggunakan jari telunjuk nya. Tidak Ada tanda namja tinggi tersebut merespon .
" yeol ... Jangan Marah " lirih baekhyun nyaris berbisik . sedangkan chanyeol hanya memandang sekilas baekhyun kemuduan langsung membenamkan wajah nya di lengan nya yang di lipat begitu rapih di atas meja.
" yeol Anni Richard jangan marah " rengek baekhyun sambil menggoyakan tubuh mungil tersebut. Tidak mendapatkan satupun satu respon ,baekhyun mendekati wajah nya tepat di telinga peri tersebut .
KAMU SEDANG MEMBACA
Quickly
Fanfiction" lihat tubuh mu Byun kau sudah cocok menjadi jalang sekarang" " apa mau mu? Hah " " Kau melupakan Ku Byun baekhyun " " Kau?!! " Mengingat Ku sekarang baby " Cover : Zyzyo_