Gemuruh rasa menyebar menghantui.
Detik-detik menggigil sampai diujung hari.
Tak apa, hanya sebentar.
Kalimat penenang dengan rasa omong kosong.
Identitas tetap datang.
Menahan diri dari segala arah memuakkan.
Menahan aliran sakit yang mendesak ingin dimuntahkan.
Sekali lagi, tak apa.
Bukankah ini Anugerah pencipta?
Butiran bening menyapa takdir,
menarik paksa sudut bibir.
Akankah semuanya berakhir?
Atau justru akan terlahir.- Ayrainee
KAMU SEDANG MEMBACA
Setitik Tinta Ayraine
Non-FictionEkstensi hujan membuat renungan. Rintik berbaur dengan keindahan. Meneteskan tinta di kertas kenangan.