Cewek Ajaib

38.2K 1.7K 5
                                    

Karena aku bosen jadi aku up satu part lagi ya!!! Selamat membaca:)
Voment nya pleasee....


"Ariellaaa.... turunkan rambutmu, yuhuuuuu" teriak Calantha agar Queen bangun dari tidurnya.
"Gaje banget sih lo, Queen itu lagi tidur bukan sisiran, woy bangun woy udah pulang!!" Jawab Calandra lalu berteriak keras ditelinga Queen sehingga empunyanya menggeliat tak nyaman

"Ehmm, gue aja" kata seorang laki laki
"Oh Kenan lo ngagetin aja! Terus pas lo udah bangunin Ariel, lo mau ngapain??" Tanya Calandra
"Anter pulang" jawab Kenan dengan nada datarnya
"Udah lah biarin aja" kata Calantha sambil menarik kembarannya agar mau mengikutinya.
Setelah mereka keluar Kenan duduk di bangku sebelahnya Queen, Lalu menatap gadis itu dalam. Gue penasaran sama lu, lu siapa sih sebenarnya??? Batin Kenan bertanya. Hingga tiba tiba mata gadis itu terbuka membuat Kenan terhenyak dan langsung mengubah ekspresinya. Tanpa diduga duga Queen langsung berdiri dan pergi meninggalkan Kenan tanpa sepatah kata pun.

Cewek ajaib, biasanya kalo cewek di dekat gue mereka kan bakalan centil. Batin Kenan, lalu mengejar Queen.

• • •

"Biar gue antar"
"Gak perlu" jawab Queen cuek dengan nada datarnya
"Jangan bandel, cepet naik!" Tegas Kenan

Queen pun langsung meninggalkan Kenan dan duduk di halte depan sekolah
"Udahlah ayo naik, gausah sok jual mahal deh, sebenarnya lo juga mau kan??" Tanya Kenan genit.
Ish, apaansih, katanya dia dingin, cuek lah sekarang kok jadi gini? Cerewet?. Batin Queen. Tanpa aba-aba Queen langsung naik dan menaruh tas didepan agar ada jarak diantara mereka. Beneran ajaib ni cewek. Batin Kenan tak habis pikir

"Udah cepet jalan! Kalo gak gue turun lagi nih" kata Queen ketus sambil memukul tangan Kenan seperti menyuruh tukang ojek jalan
"Iye,,,,iye dimana rumah lu?" Tanya Kenan
"Turunin aja gue di caffe depan Jln Merak" jawab Queen santai.
"Gue Ngak mau ya nganterin orang setengah setengah" kata Kenan.
"Eh, hmmm anu itu gu-gue kerja, ha iya kerja dulu disitu" jawab Queen gagap.
"Oh, lu gak ganti baju?"
"Ada loker kok di caffe nya" kata Queen
"Oh oke"
Dan setelah Queen masuk dia memesan Caramel blend coffe, lalu pulang kerumahnya yang berada di belakang caffe tersebut. Hanya terpisah 2 rumah aja kok

• • •

"ASSALAMUALAIKUM, BIDADARI CANTIK PULAANGGG" teriak Queen ketika masuk rumah, tapi tidak ada yang meresponsnya.

"Maaf non, nyonya lagi ke butik, tuan lagi kerja, Abanng abangnya enon lagi main sama temennya" kata bibi dengan suara khasnya.
"Oh gapapa, maaf ya bi Queen nya teriak teriak" kata Queen malu sendiri yang dijawab anggukan dan senyuman khas bi Surti. Queen pun langsung naik ke kamar terus mandi and tidur deh, habis shalat tentunya.

• • •

-Queen POV-
"KEBO CANTIK, BANGUN GIH SHALAT MAGHRIB!" Teriak seseorang yang gue yakini adalah bang Vian. Gue pun langsung bangun terus shalat, lanjut tidur lagi deh.
•••
"Mana Queennya?" Tanya bang Gavin
"Udah bangun tuh, lagi shalat" kata bang Vian bangga karena telah berhasil membangunkan seorang Queen, yang dibalas dengusan kesal oleh Gavin.
"Udah..udah tunggu aja Queenya, lagian daddy juga belum pulang" kata mom menengahi.

"Assalmualikum"
"Waalaikumsalam"
"Daddy, ayo makan dulu, nanti aja bersih bersihnya" kata mom menyambut daddy.
"Iya mom"
"Queennya mana?" Lanjut daddy.
"Kamu yakin udah bangunin Queen?" Tanya mom ragu
"Udah kok tadi dia shalat"
"Ah, biar Gavin aja mom yang cek"
"Gue ikut" rengek bang Vian manja.
•••
Dikamar Queen..
"Ck...ck ini yang lo bilang udah bangun?"
"T-ta-tadi udah bangun kok"
"Queen, sayang ayo bangun" kata bang Gavin lembut.
"Ck. Giliran Queen aja lembut lah gue?" Gumam bang Vian
"Engghh, Queen udah shalat kok" kata Queen masih memejamkan mata.
"Yang lain udah nungguin kamu loh, buat makan malam" kata bang Gavin masih lembut.
"Ah kalian makan aja, Queen mager" tanpa aba-aba bang Gavin langsung bgegendong gue dan membawa ke meja makan.

"Ya ampun Queen"? Kata mom gue
"Mager mom" jawab gue.
"Yaudah...yaudah makan aja dulu, dad udah laper nih" kata dad karena udah laper banget, maybe.
"Suap" rengek gue tiba-tiba dan semua sendok mengarah ke gue, kecuali mom karena mom makan nya pake tangan, dan yang gue ambil tentunya punya mom dong, yang lain hanya mendengus kesal karena sikap gue, gue hanya bisa terkekeh geli. Selesai makan gue balik lagi ke kamar, shalat isya, terus tidur lagi deh.




Hellooo, gimana? Udah panjang apa belum partnya? Typo bertebaran!!!

Voment nya please:(

Queen (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang