Pertarungan Absurd

14.1K 606 1
                                    

Cerita absurd dimulai yeee!!!
Happy reading!! Hati hati typo

========######========

Bugh!
Bugh!
Dor!
Triing!
Bugh!

Pertarungan pun terjadi dan sejauh ini Black Sea Pearls masih menjadi yang terunggul dari pada ketiga kelompok sedangkan yang di lawannya sudah banyak yang mencoba memakai perban sendiri karena tidak ada anggota penyelamat.

Dan entah bagaimana Jane tertembak di bagian bahu nya. Jane pun langsung pergi dari situ. Ternyata pertahanan Black Sea Pearls sedikit goyah karena Jane sudah pergi.

    "Sesil bantu mereka, aku ingin ketempat Jane dulu" kata Queen dan langsung mencoba turun.

Sebelumnya mereka memang berada diatas pohon yang rindang dan cukup untuk menyembunyikan keduanya. Karena mereka hanya akan membantu jika keadaan mulai tak stabil.

"Are you okey?" Tanya Queen setelah menemukan Jane di mobil.

"I am okey! Huh untung aja pelurunya nembus gak nyangkut di dalem" kata Jane santai.

Ya memang semua anggota Black Sea Pearls diajarkan mengobati lukanya sendiri jadi mereka tidak butuh yang namanya team penyelamat.

"Jadi kita tunggu disini, atau kesana?" Tanya Queen sambil membetulkan sedikit perban Jane.

"Kesana aja. Tapi kita lihat aja dulu. Lagian gue juga masih capek" kata Jane santai dan hanya diangguki oleh Queen.

Mereka pun pergi ke area yang sedikit tertutup untuk memantau. Dan saat sedang memantau Queen tidak sengaja melihat seorang yang masih menggunakan baju tahanan memegang sebuah pistol dan akan menembak seseorang. Queen melihat Kemana arah pistol itu ternyata itu mengarak ke Moreto yang sedang menginjak seseorang sambil mengisi kembali pelurunya.

Dan. . .

Dorrr!!

Treengg!!

Yah Queen berhasil menembak tepat di peluru sehingga membuat beberapa orang mencari keberadaannya.

"Kenapa kau tak bilang padaku?!" Tanya Jane berbisik.

"Keburu ditembak"

"Sekarang biar aku yang keluar. Tetaplah memantau" instruksi Jane yang hanya diangguki oleh lawan bicaranya.

Pertarungan pun kembali dimulai dan belum ada tanda-tanda jika salah satu kelompok akan kalah atau mengalah.

Tengah asik memantau tiba-tiba.

Sedangkan di negara lain
Mereka masih tetap mencari keadaan Queen. Walau tidak ada tanda-tanda jejak queen berada. Dan sekarang mereka memilih istirahat kerumah masing-masing. Ya karena semenjak Queen hilang mereka tidak ada yang nginap.

-Kenan POV-
Lo dimana sih? Lo gak nyaman sama sifat gue yang mulai berubah atau apa??

"Kak Keke masuk ya?" Kata adik gue.

"Hmm" gumam gue dan dia langsung masuk. Pintu kamar gue Emang gak tertutup.

"Kakak kenapa sih? Kok makin dingin? Lagian tu udah dua orang di rumah sakit gara-gara kakak. Padahal cuma karena masalah sepele." Gue males jawabnya. Emang bener sih ada dua orang yang Dirumah sakit karena hal sepele. Ya bayangan cuma gara gara kesenggol kaki gue dan buat gue jatuh gue malah retak Kim sedikit tulangnya.

Dan yang kedua dia numpahin jus apel ke baju gue terus gue retakkin tangannya. Tapi biaya rumah sakit mereka gue yang tanggung. Dari situ gue diceramahi habis-habisan sama nyokap, adik, sama temen gue. Makanya gue lebih pilih diam.

Queen (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang