Liburan II

17.5K 767 4
                                    

Typo dimana mana!!

=======#####=======

Setelah istirahat makan dan shalat mereka disuruh tidur oleh Queen dengan jangka waktu yang diberikan hanya 1,5-2 jam. Katanya itu bagus untuk kecerdasan otak, daripada tidur berjam jam di siang hari.

Awalnya banyak yang protes karena menurut mereka tidur dalam waktu 2 jam? Itu tidak cukup! Tapi kalian tau Queen bukan? Bukan Queen namanya jika tidak bisa membalas semua Protestan temanya itu, dan pada akhirnya mereka memilih mengalah daripada berdebat dengan Queen.

Ternyata yang Queen katakan Emang sesuai dengan apa yang dia lakukan. See? Sekarang Queen tengah sibuk membangunkan para kebo dengan bantuan Zahiya dan Tio. Sekarang sudah pukul 03:55 dan mereka mulai tidur pukul 02:00. Dan Queen sudah mulai membangunkan mereka yang pertama kamar si kembar cewek. Tapi kalian tau kan yang paling kebo diantar mereka semua? Ya inilah mereka C2. Karena mereka tak kunjung bangun Queen melebggang ke arah kamar Sofi dan Rania.

Saat sudah di depan kamar Sofi dan Rania, Queen melihat bahwa Rania sudah bangun membuat Queen tersenyum.

"Rania banguni Sofi juga ya?!" Ucap Queen lembut tapi tetap ada nada tegas didalam ya, pertanda dia sedang menyuruh. Dan mendapat anggukan dari Rania.

Setelah merasa selesai dengan Sofi dan Rania, Queen menuju kamar yang paling ujung sebelah kiri dia tidak tau siapa yang menepati kamar itu, karena Kemaren Tio lah yang membangunkan para kebo jantan ini. Tapi kali ini Queen bagi tugas dia membangunkan kamar yang di sebelah kiri, dan Tio membangunkan orang yang berada di kamar sebelah kanan. Zahiya? Dia masih berusaha membangunkan kembar C tadi.

Saat masuk Queen mendapati abangnya Gavin dan satu temannya yaitu Kenan. Queen dapat menyimpulkan bahwa kenan lah yang membagi kamar, pasti dia tidak mau tidur dengan orang yang berisik seperti abangnya Vian dan dua teman lainnya.

Queen maju mendekati ranjang, lalu menepuk pelan pipi abangnya Gavin karena rencananya dia akan membangunkan Gavin dan menyuruh abangnya itu untuk membangunkan Kenan. Tapi lama menepuk pipi tidak mendapat respon, Queen mulai mengguncang bahu abangnya, tapi naas abangnya itu masih betah di alam mimpinya.

"Biar gue aja yang bangunin" ucap seseorang dengan suara serak khas seseorang bangun tidur terdengar oleh Indra pendengarannya. Yap orang itu adalah Kenan. Queen agak terkejut tapi dia bisa menjaga ekspresinya, setelah mengangguk Queen langsung segera keluar.

Sebenarnya Queen malu melihat Kenan bertelanjang dada, walau abangnya juga sering seperti itu tapi kali ini berbeda! entahlah? Dan di saat seperti inilah Queen bersyukur bisa memainkan mimik wajahnya, jadi dia terlihat biasa biasa saja tadi.

Setelah selesai dengan urusan membangunkan para kebo, Queen memutuskan membuat omelet sayur untuk mengganjal perut mereka hingga malam. Karena permainan belum selesai, mereka baru menyelesaikan 1 soal ingat?!




Saat semuanya sudah selesai makan kini mereka berkumpul lagi di tengah pulau untuk melanjutkan permainan.

    "Peraturannya masih sama, cuma untuk mempersingkat waktu, kami bakal kasih kalian batas waktu untuk mencari kami" ucap Queen membuka suara pertama kali saat mereka sudah sampai di tengah pulau.

    "Sebenarnya ini ngapain sih?" Protes Abyan

    "Ini tu buat ngasih otak kalian lebih logis" jawab Queen santai, sambil memberi kain hitam untuk temannya agar menutup matanya. Lalu seperti tadi Queen dan Zahiya pergi ketempat yang sudah direncanakan.

Queen (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang