TR | PART 2

107 12 2
                                    

Happy Reading guys!!!

Jangan lupa tekan ⭐️

***

Nampaknya Rose masih terjaga, terbukti ketika Brayn keluar dari kamarnya wanita itu terbangun kemudian beranjak dari ranjangnya. Detik berikutnya ia masuk kedalam kamar mandi.

Tanpa melepas pakaiannya ia menyalakan shower, memposisikan dirinya tepat di bawah guyuran air dingin yang terus mengalir membasahi tubuhnya.

Tubuh mungilnya merosot jatuh ke lantai. Ia memeluk lututnya sendiri, tubuh nya gemetar dengan air mata yang kini mengalir bercampur dengan air. Ia mengacak rambutnya frustasi kemudian menenggelamkan kepalanya dalam lipatan tangan yang memeluk lututnya. Merasakan penyesalan yang teramat sangat menyesal di ulu hatinya.

Andai waktu bisa di putar kembali.

Andai dirinya tidak kabur dari rumah malam itu. Hingga ia berakhir disebuah club malam dan terbangun di dalam sebuah kamar tanpa sehelai benang pun yang membungkus tubuhnya.

Dalam hatinya ia merutuki kebodohannya sendiri. Juga memaki pria brengsek yang telah memanfaatkan ketidaksadarannya dengan merenggut kesuciannya.

Tubuh nya mulai menggigil namun dirinya enggan beranjak, tangan mungilnya terus membersihkan dirinya berusaha menghilangkan bekas sentuhan pria breksek yang telah menjemaah tubuhnya.

Ia merasa kotor, hina bahkan jijik atas tubuhnya sendiri.

"Aarrrgghh!" wanita itu menggeram prustasi dengan air mata yang terus mengalir tanpa henti.

***

"Tciih" Seorang pria bertubuh proporsional berdecih tak suka, ketika dirinya kembali masuk kedalam kamar hotel untuk mengambil handphone nya yang tertinggal.

"Sombong sekali jalang itu" ujarnya dengan rahang mengeras, matanya menatap tajam kearah uang pemberiannya yang masih utuh berserakan di atas kasur. Harga dirinya seakan diinjak-injak oleh orang yang di katainya jalang tersebut.

Tangan kekarnya meraih benda berbentuk pipih yang tergeletak di atas nakas, kemudian berdiri didepan jendela yang langsung memperlihatkan keindahan malam di bawah sana.

Detik berikutnya ia menelpon seseorang dengan tangan yang satunya dimasukan kedalam saku celana.

"Cari tahu siapa sebenarnya wanita bernama Rose yang saya temui kemarin malam di sebuah club, saya beri waktu 15 menit dan kirim segera ke e-mail saya." ujarnya memerintah kepada seseorang di sebrang sana. Setelahnya ia menutup panggilan telponnya secara sepihak.

Tak lama setelah itu layar handphone nya menyala menandakan ada notifikasi masuk dari e-mail nya. Dengan cekatan ia membuka pesannya dan membacanya dengan teliti seakan tak ingin melewatkan informasinya sedikit pun.

Geral Fedga Louis
E-mail to me
10 March 2019

Rose Matthew merupakan anak dari seorang Miliader yang masuk kedalam 10 pringkat orang terkaya dunia. Putri bungsu dari pasangan Edgar Matthew dan Ellen Jackson. Ia memiliki seorang kakak laki-laki bernama Bryan Matthew yang sekarang berkuliah di SAID Business School, University Of Oxford Inggris. Namun karena beberapa alasan, Bryan tinggal untuk sementara waktu di Seoul, Korea Selatan.

Rose sendiri merupakan seorang mahasiswi semester awal. Di usianya yang 18 tahun Rose di jodohkan dengan seorang CEO Arien's Corps, yang bergerak di bidang property, perhotelan dan fasion. Namun Rose menolaknya dan memilih kabur dari rumah untuk menghindari perjodohan tersebut.

The RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang