4

31 2 0
                                    

          Pagi-pagi sekali setelah subuh rumah yang bukan hanya berisi ornamen ukiran kayu tapi juga guci-guci antik itu mulai terdengar aktivitas manusia tepatnya di meja makan, Anata yang terpaksa sarapan lebih pagi itu hanya bisa berusaha payah menelan sarapannya itu andai tadi ia lebih cepat pergi ia pasti tak sarapan seperti sekarang.

"Kalo udah selesai ajak Alin ke sini dia perlu bimbingan masak ya Nat jangan lupa" ingat Eyang Gayatri yang dengan santai hanya memakan soup tanpa nasi itu.

Anata hanya mengangguk mengiyakan saja, yang terpenting segera menelan suapan terakhirnya.

"Kamu tiap hari susah banget di suruh sarapan nasi, sekali sarapan cuma pakai bubur, Eyang aja ngga suka rasanya kayak dedek lembek gitu" ucap Eyang Gayatri mengomentari bubur sereal yang setiap hari Anata konsumsi.

"Biar gampang aja Eyang ribet kalo makan nasi bawaannya minta di keluarin" jawab Anata langsung dipelototi Eyang nya itu.

"Sompral di meja makan lagi, udah mirip banget kamu sama Levian" ucap Eyang Gayatri tanpa sadar.

Anata mendengar itupun mulai penasaran ingin bertanya lebih jauh sosok ibu kandungnya, "lah kan anak nya Eyang, cantik siapa Anata apa Levian" pancing Anata.

"Heh sopan kamu walaupun dia ngga ada panggil ibu jangan nama, jelas cantikan ibumu lah wong dia anakku" ungkap Eyang Gayatri dengan logat jawa tanpa lupa mengetok tempurung kepala Anata dengan sendok di tangan nya karena sikap cucunya itu kurang sopan.

"Ya mana Anata tahu manggilnya siapa Eyang, kan taunya cuma Mama Ririana doang, lah di foto aja mirip sama Anata berarti sama cantiknya" sahut Anata tak mau kalah.

"Iya iya karepmu lah, itu hape kamu bunyi terus siapa sih brisik diangkat sana" alih Eyang Gayatri dengan senjata suara notifikasi pesan beruntun berasal dari Android Anata.

Menyebalkan sekali Alina memberondong pesan Whatsapp itu, membuat dirinya kehilangan kesempatan bertanya lebih jauh tentang ibu kandungnya.

Alina Noah Alamasyah-
Nat udah bgn belum?

Alina Noah Alamasyah-
Oi Nat jawab kek

Alina Noah Alamasyah-
Anata jelek kalo ngga jwb

Alina Noah Alamasyah-
P
P
P
P
P
P

Anata GA
Iya sbr lg nyarap dolooo
Ni otw

Alina Noah Alamasyah-
Oke sip

Setelah mendapat balasan dari Alina barulah Anata pergi tak lupa menbawa bekal yang Eyang Gayatri sediakan untuk dirinya, Alina dan Keandra agar tidak makan siang sembarangan.

          Alina sedari tadi tak menampilkan raut lain selain cemberut memandang Android yang hanya launching di Singapura itu, Anata kira Keandra tidak berangkat bersama dari Apartemen langsung bertemu di tempat pemotretan ternyata calon suami Alina itu tidak berangkat bersama lantaran mendapat panggilan mendadak dari rumah sakit, emergency ada seorang ibu yang mau melahirkan sedangkan dokter yang bertugas sedang menangani pasien yang lain berada di meja operasi.

"Belum apa-apa aja udah gini, gimana dia jadi suami gue coba Nat" keluh Alina.

"Namanya juga dokter, lagi izin kalo keadaan darurat mau ngga mau juga berangkat ke lapangan kak, mundur 1 jam 2 jam ngga masalah dia lagi ikut berjuang bareng nyawa lain nyambut dunia kali" ucap Anata bijak.

MandalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang