( 6 )

633 131 35
                                    

Mark Tuan as the sweet and caring boyfriend of Myoui Mina

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mark Tuan as the sweet and caring boyfriend of Myoui Mina.
"No matter what happened, i'll keep staying by your side"

**

"Jadi wanita itu yang duluan mencampakkan Jimin oppa? Heol, daebak."

"Dia berselingkuh dan meninggalkan Jimin Oppa?"

"Wah, bisa kutebak betapa menyesalnya ia sekarang"

Dan masih amat sangat banyak komentar komentar pedas lain yang membuat kepala Mina berdenyut sakit ketika melihatnya. Mina tahu semua gosip akan mereda, cepat atau lambat.

Namun baru saja sehari, masalah yang ia hadapi justru semakin berat. 

Siapa lagi yang mengarang cerita begini?

Jemari Mina masih menelusuri asal berita tidak benar tersebut dan akhirnya menemukan satu akun di laman Twitter, yang sepertinya Mina kenal namanya.

Shin Ha Na.

Salah satu siswi di kelasnya ketika Ia masih berada di bangku sekolah menengah atas.

Seingat Mina, ia tak banyak bergaul dengan gadis itu dulu. 

Ia berada di lingkaran sosial yang berbeda dan terlebih lagi, Ha Na sepertinya sedikit introvert. Bicara dengannya pun amat jarang, mengapa tiba tiba Ha Na membeberkan cerita yang bahkan sama sekali tak benar?

Rasanya ia ingin berteriak dan mengutarakan apa yang sebenarnya dahulu terjadi. 

Namun Mina sadar ia bukan siapa siapa. 

Di mata publik, dirinya hanyalah mantan kekasih yang pernah berselingkuh dari Jimin dan seharusnya menyesal melihat betapa suksesnya lelaki itu sekarang.

Jimin, seberapa jauh lagi kau akan menyakitiku?

Mina beranjak dari duduknya diatas kasur, memutuskan untuk bersiap karena ia harus pergi untuk kuliah pagi. 

Ah, biasanya gadis itu sangat bersemangat untuk memulai aktifitasnya, namun hari ini entah mengapa semua semangat dan energinya terasa terkuras habis.

Menatap pantulannya di cermin, gadis Myoui tersebut seolah sedang melihat manekin tanpa nyawa. Kantung matanya sedikit lebih menghitam saat ini; semalaman ia sama sekali tak bisa tidur.

Tubuhnya dengan gontai bergerak untuk berganti baju. Kemeja dan celana kulit hitam, tak lupa sweater rajut yang diberikan ibunya. Ia melangkah pergi setelah mengepak semua buku buku dan gadgetnya kedalam tas kuliah berwarna maroon yang selalu ia gunakan.

Apartemennya tak begitu jauh dari kampus dan Mina hanya perlu pergi dengan bus kota selama sepuluh sampai lima belas menit.

Baguslah, batinnya. 

We Don't Talk Anymore ( Park Jimin x Myoui Mina )Where stories live. Discover now