( 4 )

838 148 26
                                    

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ


Kalau kau berpikir Mina sama sekali tak memikirkan perihal pertemuannya dengan Jimin, kau salah besar.

Mina merupakan seseorang yang amat pemikir; ia kadang bahkan menjadi overthink hanya karena hal hal sepele. Terlebih lagi, pertemuannya dengan Jimin bukan termasuk hal hal sepele tersebut. Wajah Jimin sedikit banyak masih membayangi pikiran Mina.

Oh ayolah, Myoui. Get your sanity back.

Kedua tangan Mina menepuk pipinya sendiri; mencoba berkonsentrasi pada artikel majalah temporari yang ada dilayar laptop di hadapannya.

Gila sekali kalau dirinya masih memikirkan Jimin, si idol super-tampan yang diidamkan semua orang, yang pada kenyataannya hanyalah kenangan pahit untuk dirinya.

Pertemuan kemarin hanyalah angin lewat.

Berulang kali Mina menyuarakan hal tersebut pada pemikirannya hingga Jihyo menepuk pundak Mina, sebelum duduk disamping sahabat dekatnya tersebut.

"Kemarin kau kenapa langsung pergi?" Dengan cepat, Jihyo menyahut kesal.

Sementara Mina sebisa mungkin mengatur ekspresinya agar kelihatan alami dan tersenyum kikuk pada Jihyo sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "Aku—ada keperluan diluar sebentar, maafkan aku...."

Namun bukan Jihyo namanya jika secepat itu membujuknya, dan Mina sudah hafal jelas kelakuan temannya ini. "Kau pikir maafmu cukup?"

"Aku traktir cake coklat premium ditempat kita biasa makan, bagaimana?"

Mina tahu itu tawaran yang menggoda bagi Jihyo, namun rasanya gadis itu masih saja jual mahal.

"Kafe BT21 yang ada di Itaewon itu, baru aku maafkan."

Mina mengerang keras, "Kau ini pemilih sekali!"

"Mau kumaafkan atau tidak?" Dan ucapan itu telak, mengundang anggukan cepat dan terpaksa dari Mina.

Kafe BT21, siapa yang tidak tahu tempat itu? Kafe yang mengusung BT21 sebagai tema utamanya, yang mana merupakan karakter karakter kartun lucu buatan grup BTS.

Mina menggelengkan kepalanya, Jihyo ini benar benar sangat menyukai BTS hingga ia merasa pening sendiri. Ditambah lagi, Jihyo kini kelihatan terobsesi pada satu member, satu orang yang justru amat Mina hindari.

Park Jimin.

**

"Kau sudah mengepak barang barangmu, Hyung?" Jungkook menoleh kepada Jimin yang duduk dikursi belakang taksi, "Kita langsung kembali ke Seoul setelah sampai dihotel malam ini."

Jimin hanya mengangguk kecil setelah berpikir sedikit. Tangannya menepuk pundak Jungkook sembari tersenyum lebar, "Aku bukan anak kecil, Kook. Sebaiknya kau ingatkan dirimu sendiri."

We Don't Talk Anymore ( Park Jimin x Myoui Mina )Where stories live. Discover now