Kesatu

10.7K 1K 62
                                    

Ps: Abaikan waktu

Soobin menatap sangsi layar ponselnya setelah membalas mention dari Beomgyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Soobin menatap sangsi layar ponselnya setelah membalas mention dari Beomgyu.

Sedikit tertantang dengan saran temannya itu.

Soobin berpikir, apakah dia harus mengikuti cara kakak sepupunya, Jungkook, atau tetap diam seperti sekarang?

Hatinya jadi bimbang.

Setelah merenung beberapa saat, akhirnya Soobin mulai mengetik sesuatu di room chatnya dengan seseorang bernama 'Kak Jun'.

Berakhir dengan ibu jarinya yang bergerak dengan ragu saat akan menekan icon kirim.

Menghembuskan nafas panjang, Soobin menyemangati dirinya sendiri, sebelum benar-benar mengirim pesannya.

Soobin meletakkan ponselnya sedikit kasar setelahnya, tangan dan tubuhnya lemas seperti seseorang yang baru saja bertemu dengan Demenator dari film kesukaan; Harry Potter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Soobin meletakkan ponselnya sedikit kasar setelahnya, tangan dan tubuhnya lemas seperti seseorang yang baru saja bertemu dengan Demenator dari film kesukaan; Harry Potter.

"Astaga, gue gak tau kalau confess ke seseorang bisa bikin lemes kayak gini." Monolognya, kepala yang menempel di meja belajar dia gerakkan untuk melihat layar benda canggih itu.

"Belum di buka."

Soobin sedikit cemas, bagaimana kalau Kak Yeonjun gak suka sama gue? Makanya dia gak mau buka WA dari gue.

Padahal kan baru satu menit dia kirim pesannya.

"Kenapa sih gue dengerin Beomgyu? Kenapa juga ikut-ikutan Kak Kookie? Dia aja di tolak. Bego banget sih lo, Soobin."

Sekarang Soobin benar-benar panik. Secepat kilat dia menyambar ponselnya dan beranjak dari meja belajar menuju ranjang.

Ibu jarinya kembali menari diatas layar, kali ini dengan cekatan, sangat kontras dengan beberapa saat yang lalu ketika dirinya mengetik sesuatu untuk si kakak kelas.

Ibu jarinya kembali menari diatas layar, kali ini dengan cekatan, sangat kontras dengan beberapa saat yang lalu ketika dirinya mengetik sesuatu untuk si kakak kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Soobin makin uring-uringan setelah membaca balasan dari Beomgyu, karena memang benar,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Soobin makin uring-uringan setelah membaca balasan dari Beomgyu, karena memang benar,

Mana bisa Soobin memblokir kontak si kakak kelas yang sudah jadi tambatan hatinya. Rasanya mustahil.

Jadi, dia kembali mengikuti apa kata Beomgyu; menunggu chatnya di buka dan di balas sama Kak Yeonjun.

Kak Yeonjun [YeonBin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang