Ke Tujuh

7.2K 810 101
                                    

"Makasih, Kak."

Soobin tersenyum setelah turun dari motor Yeonjun. Mereka baru pulang dari acara kencan pertama mereka setelah 2 hari resmi berpacaran.

"Gak perlu bilang makasih. Udah tugas gue buat ater-jemput lo." Balas yang lebih tua.

Lagi-lagi Soobin harus menahan diri untuk tidak berteriak kegirangan. Mengingat hari sudah cukup malam, ditambah masih ada Yeonjun di depannya.

"Udah masuk sana. Inget! abis bebersih langsung tidur. Jangan begadang main game walaupun besok masih libur."

"Iya iya, cerewet banget kayak Mama."

Yeonjun hanya tertawa pelan menanggapi. Wajah Soobin yang sedang kesal itu terlihat lucu baginya.

"Malam, Kak. Hati-hati, jangan ngebut. Sampe rumah nanti kabarin aku ya?"

"Aye aye, Captain!"

Keduanya pun tertawa, setelah mendapat usakkan di surai halusnya, Soobin pun masuk kedalam pekarangan rumah. Dan suara deruman motor Yeonjun mulai terdengar dan menjauh saat dia mencapai pintu utama.

"Seneng ya abis kencan? Pake mepet rapet kayak perangko lagi."

Soobin berjengit, terkejut dengan suara familiar yang tiba-tiba terdengar saat hendak menutup pintu.

Sosok pria muda yang tengah duduk di sofa ruang tengah adalah tersangkanya. Siapa lagi kalau bukan si kakak sepupu, Kak Jungkook.

"Kak Kookie! Bikin kaget aja sih lo, Kak!" Sentaknya kesal. "Lagian siapa juga yang kencan? Kita cuma pergi makan aja kok." Lanjut Soobin mencoba mengelak.

"Pergi makan? Harus banget ya pake nempel nempel kayak gini?"

Kak Jungkook langsung nunjukin sesuatu di layar smartphonenya, sesuatu yang bisa membulatkan mata Soobin.

Kak Jungkook langsung nunjukin sesuatu di layar smartphonenya, sesuatu yang bisa membulatkan mata Soobin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelahnya, Soobin hanya bisa tersenyum malu dan menggaruk pipinya karena ketahuan bohong. Sedangkan si kakak mukanya sudah masam.

Ingatkan Soobin untuk mengambil gitar keasayangan Beomgyu nanti karena sudah berani memposting gambar dirinya dan Yeonjun di sosmed.

"Maaf hehe. Oh iya, lo ngapain malem-malem kesini, Kak?" Tanya Soobin yang sudah duduk di sebelah Jungkook, mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Tadinya mau ngajakin lo marathon film, tapi kata tante lo keluar bentar. Taunya malah hampir 4 jam gak pulang-pulang."

Soobin meringis mendengarnya, merasa tidak enak hati pada si kakak. Benar memang, Soobin pergi dari sore tadi, dan baru pulang saat jarum jam berada di angka sepuluh dan dua.

"Maafin gue ya, Kak."

"Iya iya gak apa, gue paham orang lagi kasmaran emang suka lupa waktu."

Soobin nyengir menanggapi kalimat Kak Jungkook.

Setelahnya, kedua pemuda itu sibuk dengan ponselnya masing-masing. Soobin sibuk membalas pesan Yeonjun yang katanya sudah sampai di rumah, dan membalas cuitan Beomgyu tadi. Sedangkan Kak Jungkook, entah Soobin tidak tahu, sepertinya sama seperti dia yang membalas cuitan teman-temannya.

Sampai akhirnya, dengan tiba-tiba, Kak Jungkook bangun dari acara duduk santainya dengan ekspresi shock di wajah yang masih menatap smartphone kesayangan.

"Kak? Lo kenapa?" Tanyanya heran.

"Dek, gue lagi mimpi ya?"

Oke, pertanyaan itu seperti sebuah dejavu bagi Soobin.

"Engg-gak, lo bangun kok, gak mimpi. Kenapa emang?".

Masih dengan wajah shock, Kak Jungkook menyerahkan ponselnya pada Soobin.

Soobin tersenyum setelah membaca hal mengejutkan bagi Kak Jungkook di smartphone tadi. Dan ucapan seperti "selamat ya kak, semoga lancar." lolos dari belah bibirnya.

Sedangkan yang diajak bicara masih setia dengan wajah terkejutnya. Menerima kembali smartphone itu saat di kembalikan oleh sang adik.

Layar smartphone yang masih menyala, menampilkan cuitan Kak Jungkook yang di balas oleh teman-temannya. Dan salah satu balasan itulah yang membuat Kak Jungkook seperti sekarang.

TamaT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TamaT

.
.
.

Hehe halo wankawan. Ceritanya udah tamat ya... Ga bagus emang endingnya, tapi ya sudah. Cerita awalnya kan emang soobin yang ngikutin cara kak kookie buat bilang "suka" ke gebetan, dan soobinnya juga udah jadian sama kak yeonjun. Karena udah jadian, jadi aku tamatin biar ga jadi panjang awkwkwk nanti aku pusing 😅

Terimakasih udah baca, vote dan reviewnya, walopun ada yang ga di bales. Tapi aku baca kok semua komenan kalian.... Luv you guys~ jumpa lagi di cerita lain 😚💜💙💛

Kak Yeonjun [YeonBin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang