Ke enam

5.5K 862 67
                                    

"Gatau, emang sejak kapan?"

Soobin menatap penuh tanya pada yang lebih tua, rasa penasarannya kembali muncul.

Yeonjun tersenyum jahil melihat ekspresi Soobin, tangannya kembali terangkat dan menyentil gemas dahi anak itu.

"Aw! Ish sakit, Kak!"

Soobin memukul lengan pemuda di depannya. Yeonjun tidak main-main dengan sentilannya membuat Soobin benar-benar merasa panas di dahi.

Sedangkan si pelaku tertawa pelan melihat reaksi Soobin yang terlihat lucu dimatanya.

"Rahasia lah, gak asik kalo gue bilang ke lo." Jawabnya masih dengan tawa pelan, meskipun begitu, jemarinya sibuk mengusap lembut kemerahan bekas sentilan di dahi Soobin.

"Kalo gak mau jawab trus kenapa nanya? Ngeselin banget."

Wajah Soobin sudah di tekuk sedemikian rupa, dia pikir rasa kesalnya sekarang hampir sama dengan rasa kesal Kak Jungkook pagi ini.

"Cemberut gitu, gemes banget si."

Terkutuk Choi Yeonjun dengan segala perlakuan manisnya. Soobin jadi dugeun dugeun sekarang, wajahnya kini di tangkup oleh kedua tangan pemuda itu dan di goyangkan kekanan dan kekiri.

"Kak, kalo gak ada lagi yang mau di omongin, aku mau kekelas."

"Bentar dulu, kan lo belom jawab pertanyaan gue tadi."

"Yang mana?" Soobin heran. Pasalnya Yeonjun sudah menanyakan banyak hal pagi ini.

"Lo sama gue? Kita ini gimana?"

Kedua pemuda itu diam dan saling pandang, mengingat tangan Yeonjun masih menangkup wajah yang lebih muda. Soobin tidak tahu harus menjawab apa. Padahal sudah jelas apa yang ingin dia bilang ke Kak Yeonjun.

Melihat wajah bimbang Soobin, Yeonjun berinisiatif kembali membuka suara dengan wajah serius.

"Bin, jadi pacar gue ya?"

....

Halooo kangen gak? Aekekekek chap depan tamat ya sheyenk 😚

Kak Yeonjun [YeonBin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang