tiga

1 0 0
                                    

Sekitar pukul 07.00 wib malam aku bergegas menuju bukit tempat ku berkeluh kesah disana.
Aku berjalan menyusuri pepohonan, seperti ada yang mengikutiku dari belakang ..
Aku mempercepat langkahku untuk menuju kebukit ,disana aku duduk diatas sebuah batu dengan diterangi sebuah obor dan sekelompok kunang² .
Dhaaaarrrr
Aku kaget bukan kepalang, dari arah belakang kulihat seorang bertopi dan berjaket tebal mengagetkanku . Aku langsung mengeluarkan senjataku kusemprotkan kewajahnya terutama mata nya dia terlihat kesakitan

"aduhh ..aduhh ..aw perih amat apa ni" sambil mengucek matanya

Aku seperti mengenal suara itu. .
Yaaa .. Dia adalah rafa. .
Aku berlari saja tanpa menghiraukan nya .

"heiii heiii ini guee" katanya saat ku berlari .

------
Sesampainya dirumah

"kenapa atuh neng buru² tergesa-gesa begitu?" tanya ayah

"gak papa ayah, alya cuma capek mau tidur" ucapku


Nb: Senjata yg dibawa alya itu bukan senjata tajam atau pistol ya guys melainkan cuka asam yang dibawa nya untuk yaa berjaga² seperti tadi

"Temui aku setelah Senja"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang