"Temui aku setelah Senja"

lima

"ohiya ini kenalin murid ayah ku sekaligus tetangga baruku namanya rafa" ucapku

"haii reno" smbil menjulurkan tangannya

"rafa" ucapnya ketus

"yasudah silahkan masuk kalian berdua, tetapi yang melihat nenek kedalam sebaiknya kamu aja al, nenek suka gk mau ketemu orang asing" sambil menatap rafa

"yasudah aku kekamar dulu ya,dan kalian yang akur ya" pintaku

***

"asal mana kamu?" tanya reno

"gue pindahan dari jakarta, gue temen deket nya alya" ucao rafa dengan sok penuh keseriusan

" oh gitu, uda berapa lama kamu kenal alya?" tanya reno lagi

" seminggu" jawab rafa

"hahaha baru juga seminggu kenal sama alya sudah bilang teman dekatnya ,asal kamu tau saya sudah berteman dengan alya sejak lahir sampai sekarang" kata reno dengan agak kesal

"oh gitu, tapi loe gak tau kan segalanya tentang alya?" tanya balik rafa kepada reno

"maksud kamu apa?" dengan sedikit melotot reno menjawab pertanyaan dari rafa

"bukan apa²" ucap rafa datar

"haii kalian pada ngomongin apa sih serius amat?" tanyaku penasaran

"bukan apa²" ucap keduanya kompak

"ciye kompakan amat kalian berdua , jodoh kalinih" sambil tertawa melihat tingkah laku mereka

"oh iya ren , itu aku bawakan sop buatan ku untuk nenek dan kamu dimakan ya " kataku sambil menatap reno

"iya al, makasih ya kamu uda mau jengukin nenek aku disini . Besok kamu ada acara gak ?" tanya reno

"engga ada sih, emang kenapa ren?"

"aku mau mengajakmu jalan² saja seperti biasa"katanya

"oh ya sudah ren" jawabku

"yasudah ayo kita pulang, panas disini lama²" ucap rafa

"kamu ini apaan sih kan kamu yg mau ikut tadi" ucapku kesal

"yasudah kalau begitu kami pamit ya ren, cepet sembuh ya nenek kamu" pamitku pada reno

"iya al, hati² ya sama cowo jenis kaya dia" ucap reno

"apaan loe,emng gue sejenis apa?" tantang rafa

"sudah² ayo pergi ,kamu ini buat onar saja" ucapku pada rafa kesal

" dahh renoo .." aku melambai ke arahnya .

Aku pergi dengan rafa naik motor , tiba-tiba saja sewaktu aku mau pergi dia muncul dengan motor nya entah tau dari mana anak itu akupun bingung.

"makasih loh kamu uda mau nganter aku kerumah reno" ucapku smbil tersenyum kecil

"gak masalah gue kan emang baik orangnya" ucapnya lantang