03. Cerita yang baru

3.2K 454 135
                                    

--Maafkan aku, entah kenapa aku merasa Semua ini salahku--



💧💧💧💧💧





Tubuh Jiang Cheng masih membeku, seluruh tubuhnya terasa panas. Perbuatan Lan XiChen membuat kinerja otaknya menurun. Ia tidak tau harus berbuat apa, lagi pula ada apa dengan dunia ini? Bukankah ini aneh? Bagaimana bisa seorang Zewu-Jun melecehkan orang, yang anehnya tampan seperti dirinya. Ohh surga, hukumlah mahluk sempurna di sampingnya kini!

"Kau tampak tegang." ucapnya tepat di telinga Jiang Cheng.

Mendengar itu Jiang Cheng hampir naik pitam, ya gimana enggak coba? Dia di grepe, ya kali gak tegang. Bukan tegang yang itu loh ya. 😏😏

"Arara, bisakan anda tidak menyentuh anak saya?" suara Jiang Fengmian terdengar dingin, Lan XiChen tersenyum lalu tertawa ringan.

"Nanti juga akan jadi milik saya." ucapnya santai lalu menghentikan kegiatan menyenangkannya.

Belum juga ingin membalas, pintu tiba-tiba terbuka lebar. Semua yang ada di sana menoleh, dan terlihatlah Wei WuXian di sana.

Wajah Wei WuXian berubah menjadi garang saat melihat Lan Wangji yang sedang duduk dengan tenang di sana.

"Apa yang kau lakukan disini? Pulang sana!" ucap Wei WuXian kasar.

Lan Wangji tersenyum mengejek. "Hooo, maaf saja. tapi aku ke sini bersama kakakku, jadi kau tidak berhak mengusirku!" ucapnya.

"Hee, kau lupa bahwa disini adalah tempat tinggal ku? Ah iya, kau Kan pikun!" kata Wei WuXian meledek.

Lan Wangji melirik sinis. "Oh, jadi ini rumahmu? Maaf saja aku jarang memperhatikan binatang!" ujarnya dingin.

Wei WuXian tergelak. "Binatang? Lalu apa kau tidak malu Karna pernah di tolak sama binatang?" lagi, ia meledek. Dan ledekannya sukses membuat semua orang yang ada di ruangan itu penasaran.

"Ditolak? Wangji kau pernah Di tolak?" Tanya Lan XiChen yang penasaran.

Wajah Lan Wangji memerah. "Diam kau, sialan! Hal itu tidak pernah terjadi!" ucapnya tajam.

"Oh, kau lupa? Perlu aku ingatkan?" ujar Wei WuXian main-main.

Tangan Lan Wangji terkepal. "Aku orang tertampan no 2, tidak pernah Di tolak!" ucapnya.

"No 2? Dan kau bangga?" Jiang Cheng menghela nafas, mengapa ia tidak kepikiran tentang ini? Di dunia ini Wei WuXian pasti memang suka mencari perdebatan dengan Lan Wangji.

"Heh, kau yang no 4 sebaiknya diam. Kau itu selalu kalah dariku!" ucapnya, terselip radar bangga Di ucapannya.

"Ohhh, memang. Tapi kau tidak pernah bisa mengalahkan Jiang Cheng!" ucapan Wei WuXian membuat Jiang Cheng binggung, bukankah Dia yang no 5?

"Bukannya Aku kalah Dari kalian berdua?" Tanya Jiang Cheng.

Wajah Wei WuXian melongo. "Kau lupa? Kau adalah laki laki Manis no 1 yang menjadi incaran!" entah kenapa Nada Wei WuXian begitu semangat, Seolah-olah sedang mencoba meledek orang Dari Klan Lan Disana.

Wajah Jiang Cheng berubah pias. "Entah kenapa aku tidak senang atau tersanjung mendengarnya."

Wei WuXian tertawa kencang. "Oh ayolah, Sebelum kau tunangan dengan Lan XiChen setiap bulan pasti ada surat lamaran untuk mu. Dan kau akan melarikan diri setiap Ada acara perjodohan, mengingat itu rasanya Aku ingin tertawa." ucapnya senang. Tentu saja, meledek saudaranya ini memang menyenangkan.

1460 DAY'S (Very Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang