07. Semacam pertemuan? Reuni?

1.4K 191 17
                                    

×××

Waktu bergulir dengan cepat, begitupula dengan kenangan kita yang semakin banyak.

×××







(Sisa waktu -1363-)

Haaaaaaahhhhhhhh.

Helaan nafas panjang itu terdengar dari bibir Jiang Cheng. Gimana enggak? Dia terjebak di situasi paling buruk selama ia hidup. Jadi, ruang pertemuannya di bagi jadi dua, ruang orang tua sama anak muda. Yang pastinya dia ikut yang muda.

Haaaaaaahhhhhhh..

Lagi-lagi dia menghela nafas, dia menatap malas sekelilingnya. Disamping kirinya ada Nie Mingjue yang lagi menunduk malu sambil memilin ujung bajunya. Sebelah kanannya ada si WuXian yang lagi asik berjulid ria sama Wen Chao. Di samping Nie Mingjue ada si ZiXuan yang lagi senyum terpaksa karna sampingnya Kakaknya lagi ngomel-ngomel gak jelas.

Di samping Wen Chao ada Wen Ning yang lagi Konser gak jelas. Di samping Wen Ning ada Wen Qing yang lagi molor dengan air liur yang berjatuhan. Eww.

Lalu di depan Wen Ning, ada Jin XuanYu yang sedang asik berias diri. Dan di sampingnya ada si Kuntet yang sendari tadi sedang asik mengombali Maid di kediaman Jiang.

Dia ngegembel kek gini.

"Hei cantik, kamu tau gak perbedaan kamu sama Dinding?" ahh klasik!

Maid itu hanya menggeleng, risih. Tapi, emang si kuntet ini gak peka, makanya dia tetep nyegir-nyegir gaje. "Bedanya itu.. Kalo dinding itu keras, jadi cuma bisa jadi pembatas. Sedangkan kamu lembut, jadi bisa buat pendamping, eaaaa asik.. Asik joss!" Dia senyum-senyum kek orang gila.

Kalian mau tau reaksi si Maid?

Kek orang nahan boker, gak enak banget di liat. Kalo dia lagi bikin vidio TokTik, sound nya kayak gini nih... 'Memandangmu.. Ahg NAJIS!'

Jiang Cheng menoleh ke arah Nie Mingjue, yang terus saja memperhatikan si kontet. "Kau menyukainya?" tiba-tiba cin-nanya.

"HUAAA!" Waw reaksi yang tak terduga, si Mingjue teriak dengan suara bassnya.

Mingjue langsung menunduk malu, wajahnya memerah. "Ja-jangan mengagetkanku!" ujarnya tertahan. "Da-dan siapa juga ya-yang menyukainya!" wah ngelak dia.

"Heee." muka si Jiang Cheng gak percaya gitu, pokoknya Aneh deh mukanya. "Yah, lagi pula menyukai seseorang itu normal. Jadi, tidak akan ada masalah jika kau memang menyukainya. Dengarkan aku, menyukai seseorang itu tidak salah. Hanya saja terkadang, kita menyukai orang yang salah." Yee, si Jiang Cheng malah mendadak jadi konsultan.

Nie Mingjue memilin ujung bajunya, menatap Jiang Cheng malu-malu dan polos. "Be-benarkah itu?"

"Yap, benar." Jiang Cheng ngangguk-ngangguk, sok bener. "Lagi pula, jika kau--"

--BRAK!--

"APAAN, DIA NGOMONG GITU?!" Si WuXian tiba-tiba mengbrak meja, membuat semua yang ada di sana memgalihkan pandangannya ke arah WuXian. Minus si Wen Qing, yang masih berlabuh di alam mimpi.

Wen Chao mengangguk, mukanya sebel gitu. "Beneran, percaya deh. Kapan sih aku pernah bohong? Dia itu bilang, katanya kalo kamu itu gak laku! Dan dia juga bilang kalo pantat kamu itu banyak korengnya!" buset dah, mereka ngomongin apa sih?

1460 DAY'S (Very Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang