"Ekhm ini siapa"
__________________________________
Clarita yang mendengar itu langsung panik. Ketika ingin memulai pembicaraannya telefonnya sudah terputus.
"Shit, mereka bersaudara" Michael mengembalikan hp Alice dan melanjutkan perjalanan. Kepalanya hanya memikirkan kejadian tadi hingga tak terasa mereka telah sampai dikediaman Alice.
Disana mereka disambut oleh Nesya dan Maurin. Yang kayak orang kesurupan.
"Eh kalian dari mana aja? Hah!" Maurin.
"Alice ketiduran" Michael mengalihkan pembicaraan.
"Ooh, tolong gendong kekamarnya lah. Kan nggak tega dibangunin, Yayah" mohon Nesya.
Michael hanya mengumpat didalam hati. Dibukanya pintu mobilnya lalu dia mulai menggendong Alice ala bridal style.
Melangkah kan kakinya naik ke atas lalu menempatkan nya ke ranjang dengan instruksi dari Maurin tentunya.
"Okeh aku pulang"pamit Michael yang diikuti Nesya dari belakang.
Michael pun pulang dengan pikirannya yg entah kemana.^^^^
Hari Senin mereka kembali sekolah setelah Minggu yg menyenangkan tapi tidak bagi Alice, bagaimana tidak.....
Flash back on.
"Hooamm, mi Pi udah pulang?" Tanya Alice menghampiri mami nya yg lagi menyiapkan sarapan pagi.
"Udah dong, kalok belum pulang jadi yg disini siapa?" Sarah.
"Hehe kan cuman basa basi doang mi" Alice hanya membalas sambil cengingiran.
"Tan, Alice nya udah bangun?" Tiba-tiba seorang lelaki dengan suara bariton yang khas menghampiri kedua orang yg sedang bercanda di dapur itu.
"Eh, nak Michael. Sini Alice nya udah bangun" Ucap Sarah sambil mempersiapkan sarapan diatas meja.
"Eh, Lo ngapain kesini? Dan kok Lo kenal mami gue? Ah gue nggak peduli intinya nggak ada yg boleh ngerusak hari libur gue!!" tukas Alice dengan penuh penekanan disetiap kalimatnya.
"Gue nggak niat ngerusak ya! Lagian Lo harus nepatin janji Lo!!" Ucap Michael sambil duduk disamping Alice.
"Janji apaan? Nggak pernah tu!" Alice nggak nyelo.
" Yg semalam di mobil" ucap Michael sambil menaikkan salah satu alisnya.
Alice mencoba mengingat nya,sampai dia ingat. " Ooh yg jadi asisten Lo?" Jawab Alice santai sambil memakan sarapan nya.
"Yup, nanti gue mau latihan basket, dan Lo harus temanin gue. Gak ada penolakan, habis itu mandi gue tunggu dimobil" tukas Michael datar.
"Lah, semalam kata Lo hari ini tanding, kok malah latihan?" Alice.
"Gue dapet info, berhubung kelas 12 mau ujian jadi dimundurkan" Michael yang ingin menjelaskan langsung dipotong mulut bebek.
"Eeh, jangan bilang gue harus jadi asisten lo sampai selesai ujian, nemenin Lo latihan. Ini yg keenakan lo nya, ditemenin cewek cantik kek gue yg ulala ini, eh back to topik nggak gue batalin!!" Seru Alice.
"Gue sih iyain aja," baru ingin berdiri Alice langsung menyela.
Mungkin karena udah berpikir panjang, karena dia kan kepo sama hubungan kakaknya sama si pria misterius itu, karena dia juga pengen pdktan gitu soo iyain ajalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Alice✔
Teen Fiction" Mungkin aku orang paling bodoh di dunia ini" - Alice Norin Hunters. "Aku pernah mengenal cinta, dan disitu aku terluka sendiri. Saat aku ingin mengenal untuk kedua kalinya, apakah harus terulang lagi? Kuharap jangan" -Michael Hurdmes Dior. " Kala...