Perempuanku... .
berjalan bak bidadari yang tersesat di dunia cinta
Bawa luka di atas etalase rindu yang porak poranda,
Ia menangis... Lalu tertawa,
lalu menangis lagi sejadi-jadinya.
Ia coba bunuh rindunya yang sekarat
Menunggunya berubah jadi mayat di pesisiran hati tanpa terlihat.Ia tak tahu....
Bagaimana rindu itu akan lenyap?
Entah, dipenuhi lalat atau dimakan burung gagak hingga habis tanpa sisa sama sekali? Atau bagaimana?Yang ia tahu...
Rindu jauh lebih menyakitkan setelah cinta pergi dengan cara khianat.
Ia tak pantas lagi merindu
Sebab rindu terlalu laknat
Bahkan untuk memperoleh kain kafan pun sangat tak pantas.Malam ini
Ia hantarkan cinta menuju kematian.
Keranda ialah hadiah terakhir untuknya
Lalu, tanah pemakaman,
Mengikut nisan tanpa nama yang sengaja tak diukirnyaIa gali kuburan dengan derai airmata.
Lalu, kubur cinta tanpa kain kafan, tanpa tanda penghormatan,
Di dasar paling dalam hatinya
Makamnya bertabur Luka yang tak basahPattallassang 11 maret 2019