Hidup dalam guyuran persepsi semataTumbuh dalam kerumunan opini tanpa melihat fakta
Lantas mana yang paling patut kita percaya?
Jika, persepsimu dan persepsiku bukanlah persepsi kita.
Jika opinimu dan opiniku tak dapat menyatukan negeri antah berantah yang sedang sakit jiwa.
Akankah kita ego, oleh persepsi yang diyakini lahir dari nurani?
Nurani atau bukan, tanyakan pada diri sendiri
Hey... yang panas dibuai opini atau kepanasan ingin beropini.
Ingat...
Terkadang kita salah menilai diri
Lalu gampang menghujat pribadi-pribadi,
Saat ego tak berbenah sebelum lidah berucap.
Di sanalah suara tanpa etika menjalar ke langit
Sokong tubuh tanpa nalar yang membumi.
Ingin tunjukkan siapa yang paling tuan diantara para tuan.
Ego berucap: "diantara semua suara, akulah yang paling benar dan kau pasti salah".
Bandung, 30 Agustus 2019