PERKARA RINDU

1 0 0
                                    

Di tengah sepi, aku bisa merasakan nafasmu yang seketika menyulap ujung mataku menjadi perih.

Diantaranya, Ada rasa yang berbeda,
Ada asa yang sulit,
Semakin jauh jarak,
Maka rindu semakin rumit.

Kamu bukan satu-satunya orang yang terluka.
Tapi,aku juga.
Namun aku menolak menyerah, jika jarak adalah alasannya.

Di dua tempat yang berbeda, meski kita memandang langit yang sama.
Kupastikan rindu tak akan lenyap walau sekejab.

Kuatlah menahan sakit bersama-sama.
Seberapa kuat kita termakan sepi,
Itulah rasa yang tak dapat kita tepis,
Namun bertahanlah,..

Perkara rindu yang tajam,
Itu bukanlah isu belaka.
Kuatlah hingga kita bertatap mata,  nantinya.

-I Makkacici'-

PUISIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang