"Assalamualaikum abi,umi,"sapa ku pada umi dan abi ku yang tengah duduk di teras rumah,,ku cium tangan kedua orang tuaku diiringi dengan senyuman yang ku berikan kepada mereka,
"Walaikumsalam"jawab abi dan umi serentak,,
"Gimana sekolahnya "tanya abi pada ku,,,
"Alhamdulillah baik bih,,nisa udah dapat teman baru tapi,masih belum bisa menyesuaikn ,,"jawab ku pada abih sambil menunjukan raut wajah sedih ku,,"Yah udah gak papa nanti juga lama lama nisa bisa menyesuaikan diri kok bareng teman teman baru nisa,,"
Jawab abi berusaha menenang kan perasaan ku,,Diiringi dengan umi yg mengelus kepalaku,,yang sebelumnya aku terduduk di lantai teras rumahku tepat nya di bawa kaki umi,,
"Yh sudah besok nisa coba ajah dulu lagi berteman ajak ngobrol,becanda,nanti insyaallah bakal akrab kok,,"ucap abi sambil menunjukan raut wajah tersenyum ceria,,
Aku sedikit geli melihat wajah abi yg lucu,,seperti saat ini ..
"Hmm,,ngomong ngomong nisa capek gk?"tanya umi seketika,,
"Iyh,,sedikit mi"jawab ku dengan raut wajah lesuh ku
"Yh udah sana gih,mandi dulu abis itu sholat ashar ,, ehhh nisa udah sholat ashar belom?" Tanya umi padaku dengan raut wajah tanda tanya padaku,,"Sholat ashar nisa udah siapa mi tadi,di mushollah sekolah nisa,,"jawab ku sambil tersenyum,
"Hmm,emg ada ?,,yh udah kalo gitu nisa sekarang mandi ajah dulu yh."
Lanjut umi sambil mengelus pundak ku,,"Yh udah kalo gitu nisa amsuk dulu yh "izin pada abi dan umi di iringi dengan aku yg bangkit dari tempat dudu ku dan berlaly meninggal kan kedua orang tua ky yang masih duduk di teras rumah ku,,
Aku melangkah kan kaki ku menuju tangga rumah ku,,ketika hendak melangkah kan tangga pertama seketika ku lihat ada seseorang di dapur ,aku berhenti sejanak memastikan bahwa yg ku liahat tadi itu memang benar ,,tidak mungkin ada hantu pada jam lima soreh sangat tak mungkin itu lah yg terlintas di pikiran ku,,
"Heyyy,,"suara yg sangat lembut yg terdengar sangat dekat dari telinga ku ,,ntah kenapa bulu kuduk ku berdiri,,dengan keberanian yg kuat ku balik kan badan ku ,,
Dengan mata yang masih terpejam aku menghadap sosok yg mungkin berada tepat di hadapan ku sekarang,,
Ku coba untuk membuka mata ku pelan pelan ,,,Mata ku melotot tak percaya dengan yg ku lihat,,
Jantungku berdetak dua kali lipat dari biasanya,,
Seketika aku berteriak dengan sangat kencang , tak tau dengan apa yg ku lihat aku melayang kan satu tamparan mendarat di wajah sosok yg berwarnah hijau tua itu,,aku sangat terkejut ,,,aku berlari sangat kencang menuju kamar ku,, tanpa memeduli kan siapa pun bila ada yang melihat kejadian ini,,Kubuka pintu kamarku ,dan kututup dengan sangat kencang sehingga derdengar suara yg sangat keras dari pintuku akibat dari bantingan ku tersabut,,aku berdiri tepat membelakangi pintu kamar ku masih dengan jantung yang belumbisa ku atur,,
Seketika suasana hening,,aku berusaha untuk menenangkan jantung ku kembali,,
"Hufffff,,,"jantungku mulai normal,,
Tiba tiba aku mendengar keributan di bawah aku tak tau apa yang terjadi tapi aku mendengar seseorang mendekat yang aku tau suara tersebut mirip suara abi,,,Ku coba membuka pintu kamar ku dengan sangat hati hati,,"ccckkklleee"suara nyari g dari pintuku yang mampu membut aku kembali deg degan ,,
Saat ku coba untung mengintip ku lihat memang abi sedang menuju kearah kamar ku,,,aku legah melihat abi,,ku buka lebar lebar pintu kamar ku dengan sangat bahagia,,Aku tersenyum dengat sangat puji syukur,,ketika aku melihat sosok umi di belakang abi,,namun bahagia seketika hilang ketika aku melihat sosok wajah hijau di belakang umi seketika aku menjerit mewaspadai umi akan sosok itu
"UMI AWAS ADA HANTU HIJAU DI BELAKANG UMI"teriak ku pada umi ,,seketika abi dan umi melihat kebelakang beriringan,,,"hummm,,nisa iti bukan hantu itu sarah mukanya hijau dia cat"sambung abi dengan raut wajah malas nya"lagian kalian ini bising tau teriak teriak saut umi "tentunya aku tak percaya dengan semudah itu dengan lerkataan abi,,
"Kak sarah gak mungkin ,,kenapa muka nya hijau membengkak"saut ku masih tak percaya dengan yg kulihat,,"hahah,,wajah bengkak kak sarah itu dari tamparan kak nisa tau"jawab yusuf tiba tiba memasuki pembicaraan kami"huff,,sakit tau "rengek sosok hijau itu sambil mengelus wajah hijau nya,,"kok kau tau dek ,itu kak sarah?"tanyaku tak percaya bahwa yusuf langsung percaya bahwa sosok hijau itu kak sarah,"yah ampun nisa kasihan wajah kakak kamu itu bonyok kamu tampar"saut umi,,yg di lanjut kan dengan anggukan dari abi"tunggu tunggu jadi ini benar benar kak sarah"tanyaku yg berusaha memastika bah wah hantu hijau itu adalah kak sarah,,
Semuanya mengangguk "trus kenapa wajah nya hijau,,?"tanyaku kemudian. ,
"Yah ampun itu kan cuma masker ,,"lanjut yusuf menjawab pertanyaanku, di iringi dengan tawanyayang sangat kencang "masa ia anak cowok lebih tau banding anak cewek tentang masker sih"ledek abi untukku,,
"Abisnya kk sarah nakutin sih ,,kan nisa terkejut"lanjut ku dengan bibir yg mayun ke depan,"ceh,,bilang ajah penakut,,udah bonyok muka aku lagi""yeh,,salah kakak nakutin ,,yah nisa gak tau lagi mau ngapain yh nisa tampar ajah hantunya,biar kapok ehh malah kakak hantunya,,"balas ku ,dengan tawa yg tak bisa lagi ku tahan ketika benar benar percaya bahwa hantu hijau itu adalah kak sarah,,"hiss,,awas yh"ancam kak sarah padaku ,,tiba tiba dia mengejarku,,
Tak mungkin lagi ku tampar bukan hantu itu,,aku binggung harus lari kemana untuk bisa lari dari kejaran kak sarah ,,seketika aku lari masuk kekamar ,aku lupa menutup pintu kamar ku,,
Tiba tiba aku tak memedulikan orang orang yg ada di sekitar ku ,,ketika aku membalikan badan ku kutemui kak sarah yg sudah berlari kearah ku seketika "bruakkk"suara kasur ku bunyi akibat kak sarah menimpah ku dari atas kami bergulat sambil tertawa terbahak bahak,,,
Abi dan umi sudah biasa akan hal yg terjadi antar aku dan saudara ku,,
Tak mau kalah yusuf juga ikut menimpali gulatan aku dan kak sarah,, kami puntertawa bersama sama,,,,Seperti ini lah aku ,,diriku yg sangat terbuka pada orang orang yg sudah lama ku kenal ,,namun sangat berhati hati pada orang orang yg baru ku kenal...
*********
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story Nisa
Teen Fiction"Pertemuan kita yang berawal dari rasa benciku pada mu berubah menjadi rasa mencintai mu mendalam,,, Aku pikir pertemuan kita hanya sampai disini ,dan kau pergi meninggal kan luka pada ku,, Namun aku salah bahwa cerita kita tak sampai di sini saja,k...