Riyan pov..
Pagi ini sangat cerah ,bahkan pada pukul 7 pagi pun cahayanya sangat menyilau kan ,,namun hal itu tak ada pengaruh nya pada pria yang sedang tidur di sebuah ranjang yang empuk berwarna biru itu,,
Drtt,,drtt,,drtt,,
Suara yang mampu memecahkan keheningan yang ada dia ruangan itu ,,
"Ummm,,"gumam pria itu sambil mengucek ngucek matanya dan kemudian mengambil benda yang sedari tadi berdering itu,,Pria itu mulai mengecek pesan yang masuk dari wa nya,,
Aldo
"Yan lo sibuk gk ,,temenin gw dong,,
Nanti jam 9 gw jemput di rumah yh,,bye😘",,Riyan
Males..😛
Aldo
Cepetan gak pake alasan gue jemput sekarang juga,,
Cihss,,gumam pria yang disebut sebagai riyan ,,iya nama pria itu adalah riyan ,,
Dia beranjak dari kasurnya dan menuju kamar mandi untuk beres beres,,tak butuh waku yang lama untuk nya beres beres,,
Tak lama kemuduan seorang wanita memanggilnya menyuruh untuk turun Karena Aldo udah ada dibawa,,benar kamar milik riyan ada di lantai 2 ,,pria tersebut kemudian berjalan menurubi tangga dengan sedikit bersiul,,
Tak lama dia dapat meliha dua sosok orang sudah tak asing lagi ,sosok teman dan bundanya,,
Aldo melirik temannya itu tak percaya hanya dengan menggunakan celana jins dan kaos hitam di iringi dengan sepatu berwarna putih,,polos sangat polos namun memukau,,,mungkin itu karena sosok yg mengenakan nya adalah pria tanpan mungkin tak heran bila sesederhana itu pun riyan terlihat memukau,,
"Apa lo liat liat,,"sentak rian risih saat melirik aldo dengan tatapan aneh padanya tadi"gk ,,gak ada yuk cepetan"sahut aldo sambil mengalikan pandangn nya dari riyan,,
"Bunda aldo permisi pamit yh"izin aldo sopan sambil mencium punggung tangan wanita itu"yang punya emak siapa yang nyalam siapa"sewot riyan melirik aldoh dengan tatapan tak senang"yh emg salah gw nyalam emak lo ?,,udah ah cepetan gw telat nih buruan"lanjut aldo langsung berlalu meninggal kan keduanya di belakang nya"yehh,,yh udah riyan pamit bunda"salam riayan sambil mencium ounggung tangan wanita itu,,sedang kan wanita itu hanya tersenyum,,
"Assalamu alaikum dah bunda"pamit riyan sambil mendada bundanya "walaikumsalam "saut wanita itu menimpali ucapan anak nya tadi,,Tak butuh waktu yang lama mereka berdua telah sampai pada tujuan nya ,,mereka keluar dari dalam mobil milik Aldo,riyan tak bawah mobil karena tau Aldo yang akan membawa hal yang sama,,
Pria itu hanya menatap kedepan,,yangdl di depannya hanya berdiri sebuah rumah bertingkat dua,,
Riyan menaikan sebelah alisnya,,
"Rumah siapa?tanya riyan pada aldo ketika berjalan menuju rumah tersebut,,"rumah tante gw ,gw mau ambil barang ,lo bantuin yh, "jawab pria itu sedikit terkekeh,,"cih,,jadi ceritanya gw lo ajak cuma mau angkat barang barang lo doang,,"jawab riyan sedikit kesal"eitts ,,bukan barang gw tapi punya bunda,,",,"bunda??,,lo kok gk bilang ya udah yuk cepat"saut riyan cepat,,Riyan dan aldo memang telah akrab satu sama lain dari kecil bahkan mereka adalah satu keluarga ibu nya riyan kakak beradik dengan ibunya aldo jadi tak heran apa bila mereka bertengkar atau saling mengejek satu sama lain ,,karena menurut mereka itu adalah hal yang biasa,,
Mereka berdua sama sama pindah ke palembang ketika ingin melanjut kan sekolah nya yang dikarenakan keluarganya memang ada di palembang riyan dan aldo selama ini berada di bandung ,,bersama dengan kakek dan nenek mereka..
"Tapi ini rumah tante lu ?dari mana ,,kok gw gk tau?"tanyanya sebelum masuk kedalam rumah tersebut,,
"Tante anak oma gw,,jadi nenek gw itu punya adik ,trus adik nya itu punya anak jadi ini rumah anak nya ,,udah nikah,"jelas aldo ,,
"Ooo,,yh udah cepat yuk ambil barang bunda"lanjut riyan ,,langsung masuk setelah mengucap kan salam terlebih dahulu,,yang sebelum nya juga telah masuk aldo duluan,,
Mereka telah terbiasa memanggil orang tuo satu sama lain dengan panggilan bunda,,
Tak butuh waktu yang lama mereka telah selesai memberes kn pakaian bunda aldo dari rumah tantenya itu,,karena dulu bunda nya aldo pernah tinggal di rumah oma nya sebelum menikah,,
karena rumah oma nya mau di dekorasi ulang yah,kemudian pakain bundanya di pindahin kerumah tantenya sekarang ,,
jadi bunda nya rindu dengan pakaian lama nya jadi bundanya nyuru aldo untuk ambil pakaian itu dari rumah tantenya,,
Selepas ngantar pakaian bunda nya aldo ngajak riyan untuk makan di cafe dekat rumah nya,,,
Setelah sampai di tempat tujuan mereka langsung mengambil tempat duduk dan memesan makanan ,,,
Menunggu makanan nya sampai riyan dan aldo memutus kan memainkan hp milik mereka masing masing,,
Karena sedikit bosan riyan mendongak kan kepalanya kemudian melirik ke sekitar cafe,,
Tanpa sadar dia tak sengaja melihat sosok yang sudah tak asing di matanya,,
Di lirik nya sosok itu dengan seksama,,melihat apa yang sedang di lakukan nya,,,
Sosok gadis yang ingin di dekatinya selama ini,,awal nya dia cuma hanya penasaran dengan gadis itu namun entah mengapa tiba tiba jadi timbul rasa suka,,.
Ntah mengapa rasa suka pada sosok itu semkin mendalam ,,melihat dirinya yang memiliki paras yang cantik,tau agama, dan pintar,,namun diri nya sedikit cuek,,tapi tak apa mungkin ini lah daya tarik dari dirinya,,
"Eh,,itu nisa kan sama karin?"tanya aldo mendadak
"Iyh"jawab ku sedikit terkejut seolah olah aku tertangkap basa melajukan keaalahan ,,
"Hampirin ah"lanjut aldo langsung beranjak dari tempat duduk nya
"Hah,eh tunggu!" Lanjut ku mengikuti nya,,
"Assalamu alaikum nisa ,karin,"sapa aldo sambil tersenyum
"Walaikum salam "lanjut karin dan nisa bersamaan
" udah lama si sini"tanya ku membuka pembicaraan yang sempat hening beberapa saat ,tentumya setelah ki memutus kan untuk duduk,,
Aku memilih duduk di depan nisa dan aldo di depan karin,,
"Ngak juga,,"lanjut karin
"Owh,,udah pesan makanan?"tanya aldo kemudian
"Udah,,btw kalian ngapain disini"
"Kami mau renang "jawab ku menimpali pertanyaan karin yg aneh itu,,"His,,,serius"
"Yh elah ,,ngapain lagi coba kalo orang itu di rumah makan,,"
"Owh ,,iyh deh"jawab karin akhirnya,,
Tiba tiba pelayan datang mengantar pesanan mengantar kan pesanan kemeja yg sedang kami tempati sekarang,,,
Seketika hening ketika pelanyab itu meninggali kami ,,
Tiba tiba suara mengaji dari arah mesjid sekitar restoran yang kami tempati saat ini terdengar ,,walau agak kecil suaranya namun cukup jelas,,,
Tanpa ku sadari aku mulai mengikuti lantunan ayat ayat yang di putar,,
Tak heran mengap aku mengikutiny itu karena aku memang hapal surah itu itu surah ar rohman ,,surah yang mampu membuat para wanita baper ,,
Hal itu menurut pengalaman ku sih,,,ntah kalau kalian ,,,
Setiap ayat ku ikuti hingga sampai ayat terakhir ,,,lalu di ikuti dengan lantunan azan ashar,,
Tak lama kemudian aku memutus kan untuk sholat ashar ,,ntah apa yang terjadi dengan ku ,ku akui jika aku bukan lah orang yang terlalu taat pada agama,,
Ketika itu juga kami semua memutus kan untuk sholat ashar bersama menuju masjid terdekat,,setelah menunaikan ibadah sholat kami pulang kerumah masing masing,,.
********
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story Nisa
Teen Fiction"Pertemuan kita yang berawal dari rasa benciku pada mu berubah menjadi rasa mencintai mu mendalam,,, Aku pikir pertemuan kita hanya sampai disini ,dan kau pergi meninggal kan luka pada ku,, Namun aku salah bahwa cerita kita tak sampai di sini saja,k...