Setelah selesai perkenalan dengan siswa siswi baru,,aku memutuskan ingin keluar jalan jalan keliling sekolah baru ku ini bersama sonia,,itu karena sekarang sudah masuk jam istirahat,, ketika hendak ingin bangkit dari tempat duduk ku aku sontak kaget melihat siswi baru yg ada di kelasku menjerit jerit kagum entah untuk siapa ,aku heran menatap mereka ,ku putar kepala ku mengikuti tatapan mereka menuju objek yg mampu membuat orang orang dikelas ku menjerit histeris,,tak butuh waktu yg lama ku dapati satu sosok yg sedang santai tersenyum manis kearah para siswi yg tadi sedang menjerit kearah nya,,
Tak lama kemudian sosok tersebut menatap ku ,masih dengan senyuman di wajah nya ,seketika mata kami bertatapan beberapa saat, dengan aku yg masih menunjukan wajah datar ku,,spontan aku yg tak ingin menatap laki laki yg bukan mahram ku lama lama aku langsung memutuskn kontak mata kami ,aku tak percaya menemukan sonia yg juga ikut memandangi pria itu,,dia bersama karin ,teman kami satu kelas yg baru berkenalan beberapa waktu yg lalu, aku langsung menghampiri sonia dan karin,ku tarik tangan mereka berdua dan pergi menuju pintu keluar,,,
"Kalian ngapain si tadi ?"tanyaku pada kedua teman baru ku itu,,setelah kami benar benar telah keluar kelas ,dan sekarang kami hendak menuju taman yg disana ada bangku bangku kosong yg rindang karena tempannya yg di penuhi oleh pepohonan,,"Ih,nisa gak tau yh,,yg tadi itu cowonya keren banget tau,"jawab sonia yg masih takjub dengan pria di kelas kami tadi,dengan ekspresi wajah nya yg menunjukan kekaguman"bener banget tuh untung nya kita sekelas yh,,jadi bisa liat dia sepuas nya ,"tawa bahagia karin pecah saat mengatakan hal mengenai pria itu,,,"ih ngomong ngomong nama nya riyan kn,,tapi riyan apa yh nama nya?" Lanjut sonia ,,menunjukan wajah berfikir nya,,mereka berdua dengan asyik mengobrol seakan aku tak ada disana ,,aku yg tak ingin menggangu percakapan mereka hanya bisa diam dan mendengar kan topik yg ku mulai duluan tadi,,mungkin tak perlu berbicara cukup mendengar kn sajah mungkin aku bisa tau siapa pria itu,tanpa harus bertanya kepada orang nya,,"Riyan Agung saputrah"lanjut karin dan sonia serentak setelah beberapa detik mereka berfikir mengingat nama pria itu,,aku sedikit terkejut mendengar suara sonia dan karin yg di padukan jadi satu,aku melirik mereka sekilas lalu memaling kan wajah ku ke objek lain,,bukanya aku tak suka dengan mereka cuma aku kurang suka pada topik yg sekarang mereka ceritakan ,,
Bisa tidak ganti topik yg lain,,Gerutuh ku dalam hati,,ntah kenapa aku kurang suka dengan pria yg menjadi topik pembicaraan kedua teman ku itu,,aku agak risih,menjadi pusat perhatian apa dia risih,atau dia sengajah menjadi pusat perhatian kali yh,,beberapa tuduhan jahat ku lontar kan pada pria itu ,,aku tersadar kenapa aku berfikiran seperti ini pada nya ,,pada hal aku jelas tau bahwa dia tak pernah menyakiti ku,,,
Astagfirullahal azimAku menghela nafas ku,sambil menggelengkan kepalaku berusaha untuk berhenti memikirkan pria itu,,
Ku lirik kedua teman ku yg masih asik mengobrol tentang topik yg sama sedari tadi,,
Aku memaling kan tatapan ku melirik lurus ke hadapan ku ,,aku melihat satu bangunan berwarnah hijau yg terlihat teduh,,
Rasanya aku ingin kesana ,seketika ku lirik jam yg melekat di pergelangan tangan jarum jam menunjuk kn ke arah jam 10.05 "hemm"aku aku berdehem sejenak aku terpikir ingin melaksanakn sholat duha,,,
"Sonia karin mau ikut gk?"tanyaku pada kedua teman ku itu,seketika mereka berhenti mengobrol dan menatap ku "kemana?"tanya karin padaku dengn tatapan tanda tanya"ke mushollah yang ada disana tuh,mau sholat duha,ikut gk?"tanya ku sekali lagi,sambil menunjuk kn lokasih mishollah yg tadi kupandang"yh udh aku ikut"lanjut sonia yg di setujuhi oleh karin juga,,
Kami bertiga pegi bersama sama mebuju mushollah yg ada di hadapan kami sekarang ,setelah sampai nya kami di mushollah ,aku bergegas melepaskn sepatuh ku di samping kamar mandi yg tertulis kn Akhwat yg berarti wanita,,sedang kn karin dan sonia masih asik mengombrol sambil melepas kb sepatuh nya ,,
Aku duluan memasuki kamar mandi dan meninggal kn kedua temab ku yg masih asik mengobrol,,
Ketika selesai bewudhu aku membaca doa selesai wudhu,,ku dapati sonia dan kari yg masih mengambil air wudhu,,"aku duluan sholat yh"ijin ku padah kedua teman ku itu,,untuk duluan sholat karna tak mungkin aku menunggu mereka lagi sebab posisih mereka yg masih cukup lama bila harus ku tunggu,
Mereka berdua hanya mengangguk tanda setuju atas perkataan ku tadi,,
Aku langsung menuju ke arah pintu masuk mushollah ,setelah memasuki mushollah aku memakai mukenah yg telah disediakn di sana ,,,Aku mengusap wajah ku dengan kedua telapak tangan ku yg dibalut dengan kain mukenah yg sedang ku pakai saat ini,,
Kulirik kearah sonia dan karin yg saat ini masih dalam ke adaan sholat di sampingku,tak ingin mengganggu mereka yg sedang berhadapan dengan sang pencipta nya ,,aku memutuskn untuk mundur dan membiar kn mereka melakukan sholat nya,,
Ketika aku hendak membuka mukenah yg sedang ku kenakan aku mendengar suara seseorang dari tirai depan yg membatasi posisih sholat wanita dan pria,,
Aku penasaran dengan suara tersebut ,,aku berusaha untuk mengintip ,ku buka sedikit helaian kain yg menghalangi batas sholat laki laki dan perempuan ,,ku lihat sosok laki laki yg sedang membaca Al-Quran,,dapat kutebak dari bacaanya itu dia sedang membaca surah Al Mulk ,cukup merduh suarah nya ingin ku dengar lebih lama lagi tak kurasa senyuman ku mengembang ketika mendengar kn pria itu membaca kn ayat ayat Allah Swt ,,
Masih dalam posisi ku yg sama aku ,sontak tekejut oleh bisikan di telingaku"heyy,kamu sedang apa"
Aku terkejut"Astgfirullah"sontak ku sedikit teriak yg langsung ku tahan ,,ketika aku sadar bahwa pria yg sedari tadi ku perhatikan itu telah berhenti membaca Al Quran ,,aku bergegas membuka mukenah ku dan pergi keluar dari mushollah,,meninggal kn karin dan sonia yg masih dengan tawa dan wajah menggoda kearah ku,,.*******
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story Nisa
Teen Fiction"Pertemuan kita yang berawal dari rasa benciku pada mu berubah menjadi rasa mencintai mu mendalam,,, Aku pikir pertemuan kita hanya sampai disini ,dan kau pergi meninggal kan luka pada ku,, Namun aku salah bahwa cerita kita tak sampai di sini saja,k...