Aku melangkah kan kaki ku melewati koridor sekolah ku ini untuk menuju beberapa ruangan yg akan ku lihat tempelan hasil tes kemarin,,begitu banyak orang yg berlalulalang di sekitar ku mereka sibuk melihati pintu pintu ruangan yg telah tertempel hasil tes,,satu persatu ruangan ku lihat lembaran hasil tes yg telah tertempel,,
Namun tak kunjung ku tenukan nama ku dalam kertas tersebut,,ntah mengapa aku sedikit kecewa mengetahui hal ini ,namun aku tak kan putus asa aku tetap melangkah kn kaki ku menuju ruangan yang tepat ada di depan ku sekarang ,,ku temui banyak orang disana ,tanpa harus menunggu mereka bubar terlebih dahulu aku langsung menyelip memasuki beberapa selah yg tak sengajah di beri kan oleh mereka,,
Seketika aku terkejut melihat urutan nama ku di nomor lima,,tandanya aku masuk kelas sepuluh Ipa dua,,betapa bersyukurnya aku melihat hal itu,aku sangat bahagia melihat hal itu,,tanpa menunggu lagi aku langsung melangkah kan kaki ku memasuki ruangan yg telah menjadi kelas ku ini,,aku melirik kesegala arah penjuru ruangan kelas ku ini tak lupa juga ku tatap beberapa raut wajah bahagia dari beberapa orang yang ada di dalam ruangan ini,,
Aku melirik ke segala arah namun tak kunjung ku dapat yg ku ingin kn ,iyh benar sekali aku sedang mencari kursih kosong,karena sudah diisih oleh beberapa orang walau pun aku tak tau pasti bahwa bangku tersebut milik mereka,,aku tediam sejenak,tiba tiba aku tekejut ketika aku mendapati seseorang yg sedang memegang bahu ku"Astagfirullahalazim"jerit ku sedikit kencang ,sambil tangan ku yg mengelus dadaku berusaha untuk menetral kan debaran jantungku yang sempat berdetang begitu kencang akibat rasa terkejut ku,,"ehh,,maaf gak maksud ngagetin kok,,maaf yh"ucap nya sedikit menyesal ,diikuti dengan kedua telapak tangan nya yg mengarah kepada ku ,,yang bertanda bahwa dia sangat menyesal"hmm,,iyh gk papa kok,,tenang ajah"jawab ku berusaha untuk nenangkannya ,,diikuti dengan tangan ku yg memegang telapak tangan nya dan menurunkan nya ke arah pahanya"iyh,maaf lagi yh,serius aku gk bermaksud,,"sesal nya kembali sembari menunjukan raut wajah menyesalnya"iyh udah gak papa kali tenang ajah,,O iyh ngomong ngomong kamu masuk kelas ini juga yh?,"tanyaku ramah padanya diikuti dengan senyuman manis ku yg kuberi kan padanya,,"Mm,,iyh ,kamu juga yh?tanyannya yg hanya ku jawab dengan anggukan "berarti kita sekelas dong,,kenalin nama ku Sonia,nama kamu siapa?"tanya nya ramah sambil mengulurkan tangan nya kepadaku tanda meminta perkenalan darinya,aku menyambut tangan nya sembari memperkenal kn diri ku juga"kenalin nama ku Annisa Radiana putri,panggil ajah Annisa atau nisa "saran ku padanya "tapi terserah kamu deh mau manggil apa ,yang penting kamu nyaman maggil nya ajah,,"lanjut ku memberitahu nya sembari tersenyum manis padanya"manggil Nisa boleh gk"tawarnya seakan nama ku adalah suatu barang"boleh,,"izin ku padanya,,"ya udah nisa kita duduk disana yuk"sambil menunjuk kearah bangku yang sudah kosong,mungkin sudah di tinggal kan oleh orang yg duduk disana tadi,,aku hanya mengangguk tanda setujuh ku pada nya,,
Kemudian gadis itu melangkah kan kaki nya mendahului aku nenuju tempat duduk kosong yg berada di bagian belakan barisan ke empat bila dihitung dari pintu masuk kelas baru ku ini,,aku hanya memerhatikan hadis itu dari belakangnya ,gadis yg mengenakan jilbab yg tak terlalu panjang ,hanya panjang nya mencapai pinggang nya saja mungkin tak sepanjang jilbab yg ku kenakan sekarang,,
Aku berfikir sejenak mengingat bahwa diri ku yg berjumpa dengannya beberapa waktu yg lalu,betapa mudah nya diriku akrab padanya ,,tak kusangka,, ku pikir aku akan memiliki teman akan butu waktu yh kira kira sekita lima atau sampai enam hari kedepan tetapi ternyata di hari pertama aku sudah menemukannya,,ini aku yg mudah menarik perhatian atau dirinya yg memang mudah bergaul,,
Aku menaik kn sebelah alisku lalu tersenyum sinis,,
"Nisa ayo kesini kok melamun?"panggilnya padaku sedikit berteriak ,aku tersentak sedikit terkejut "oh,,oke"sautku padanya dan berjalan menghampiri nya yg sudah duduk sedari tadi ditempat nya sekarang..
********
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story Nisa
Teen Fiction"Pertemuan kita yang berawal dari rasa benciku pada mu berubah menjadi rasa mencintai mu mendalam,,, Aku pikir pertemuan kita hanya sampai disini ,dan kau pergi meninggal kan luka pada ku,, Namun aku salah bahwa cerita kita tak sampai di sini saja,k...
