Warning
Yaoi
MatureAll character punya Masashi Kishimoto Sensei
DON'T LIKE DON'T READ
Happy reading :-)
:
:
:Sasuke merasakan ini adalah tidur ternyenyak yang ia rasakan. Bagaimana tidak saat ia membuka mata dalam dekapan pemuda blonde yang baru dikenalnya semalam. Naruto. Mereka saling berpelukan dengan tangan kiri Sasuke memeluk pinggang Naruto dengan wajah yang terbenam sempurna pada dada bidang pemuda itu. Sedang sang pemuda memeluk punggung Sasuke yang merapatkan tubuh mereka.
Siapa saja yang ada dalam posisi itu pastilah merasakan detak jantung lawan di depannya. Dan hal ini sangat tidak baik untuk Sasuke yang masih Straight saat ini. Sungguh Sasuke bukan pemain cinta yang suka ber one night stand. Dia orang lurus yang hanya melakukannya dengan satu orang wanita saja saat ini. Tidak pernah dengan yang lain. Dan semalam dengan sadarnya dia mau berbagi tempat tidur dengan sesama laki laki. Ingat hanya tidur. Jangan berpikir aneh. Sasuke belum semesum itu.
Jam dinding menunjukkan pukul 13.15 saat ini. Dan perutnya telah bersenandung irama merdu minta diisi. Saat menuju dapur dan membuka lemari pendingin, yang ia dapati hanya air mineral dalam botol besar. Sasuke menghela nafasnya.
Ia pun meraih ponselnya yang masih terhubung dengan kabel charger miliknya. Mencabutnya kemudian membuka sebuah aplikasi jasa delivery makanan terdekat. Berpikir sejenak ia pun menscroll layar ponselnya memilih sebuah menu di sana mengklik lalu send. Ah, ia juga memesan beberapa barang kebutuhan sehari hari dan bahan makanan untuk mengisi lemari pendingin Naruto yang sunyi senyap.
Ia sempatkan diri mengintip Naruto dari luar pintu. Sepertinya si empunya rumah masih terbuai dalam alam mimpi. Tersenyum kecil, Ia putuskan mandi setelah memeriksa pakaiannya yang telah kering.
Di bawah guyuran air shower Sasuke masih mengingat dengan jelas obrolan ringan mereka. Sedikit banyak Sasuke mengetahui jika Naruto anak yang tidak mengetahui siapa dia sebenarnya. Tapi dilihat dari manapun juga dia adalah seorang Gaijin. Orang asing. Mana ada orang Jepang memiliki rambut pirang dan bermata biru. Hell no hanya orang asing yang punya khan.
Naruto ditemukan oleh Kakek Jiraya yang membesarkannya sejak kecil di dalam tong sampah. Mungkin dia adalah buah cinta terlarang yang tidak diinginkan. Sasuke merasa jauh bersyukur saat ini. Walaupun ayahnya terkesan cuek dan tegas tapi ia tau benar jika ayahnya sangat menyayangi keluarganya. Dengan pendapatan terbatas ia mampu menyekolahkan Sasuke dan Itachi kakaknya ke sekolah swasta terbaik hingga ia dapat berbangga hati saat ini. Menjadi pengusaha ternama mengangkat derajat orang tua.
Kini ia telah siap dengan pakaiannya yang rapi dan elegan. Tak berapa lama pesanannya pun datang silih berganti. Untung ia memiliki beberapa uang cash di dompetnya. Setelah menyiapkan makanan yang ia beli kini waktunya ia membangunkan sang pangeran tidur.
"Naru.." ucap Sasuke sambil menepuk pipi Naruto.
Belum ada reaksi.
"Na ru to" kali ini Sasuke sembari mencubit pipi Naruto.
"Enghhh.."
Hanya erangan saja yang terdengar. Benar benar kerbau versi manusia susah di bangunkan.
"NA RU TOOOO!" Ketiga kalinya Sasuke mencubit kedua pipi Naruto lebih keras sembari memainkan pipinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Every Time You Kissed Me ( Complete)
Short StoryIni bukanlah puber kedua bagi Uchiha Sasuke. Tapi ini adalah pertama kalinya ia jatuh cinta.