Every Time You Kissed Me ( Complete)

Payment

Rate M

Yaoi

Naruto x Sasuke

Happy READING :-) :-)

::

::

::

Dua hari tinggal bersama Sasuke di apartemen mewah miliknya sedikit banyak membuat Naruto lebih banyak mengenal kekasihnya itu. Biar pun sibuk, ia akan memasakkan Naruto sarapan sederhana. Rutinitasnya berangkat pagi setiap pukul 07.30 dan pulang sore. Sayangnya Sasuke selalu pulang larut, tapi Naruto mengerti posisinya yang merupakan pimpinan perusahaan.

Biar pun labelnya numpang, tapi Naruto tidak serta merta berleha leha tak ada kerjaan. Ia membersihkan rumah dan mencuci pakaian kotor Sasuke. Ia pun berusaha memasakkan makan malam walaupun ketika Sasuke pulang masakannya sudah dingin.

Ia juga mulai mengejar pengerjaan skripsi berbekal laptop pemberian Sasuke. Bukan pemberian, lebih tepatnya dibelikan karena Naruto ngotot masih memakai laptop bututnya yang lemot minta ampun. Ia pandangi Laptop berlogo buah apel yang dimakan sebagian itu hampir membuat Naruto mencak mencak di toko itu. Tapi, dengan cueknya Sasuke mengambil tanpa melihat label harganya. Musuh kekasih tajir memang beda.

Hari ini hari rabu. Hari yang ditunggu Naruto untuk menyelesaikan administrasi perekrutannya. Menurut informasi ia disuruh datang ke Departemen Pertahanan pukul 10 pagi. Shikamaru Nara selaku partner nya telah ia beritahu bahwa ia telah lebih dulu berada di Tokyo,jadi kemungkinan mereka langsung bertemu di tempat tujuan.

Jam 8.30, ia beranjak dari pekerjaannya. Mematikan laptop baru nya bergerak menuju kamar mandi. 15 menit kemudian ia telah segar dan beranjak memakai pakaian semi formalnya. Memastikan penampilannya cukup, ia meraih pantofel berwarna gelap miliknya. Ok. Ready. Ia siap meraih masa depannya sekarang.

::

::

::

Gedung Departemen Pertahanan Jepang terlihat megah di depannya. Walau harus berjalan agak jauh dari gerbangnya,ia salut dengan design dan tata letaknya. Lambaian tangan menyambutnya saat sosok teman berkuncir nanas melihat dirinya. Naruto bergegas menghampirinya.

"Oooyyy..." sapa Shikamaru yang duduk di sofa lobby lantai dasar.

"Sudah lama?" Tanya Naruto menghampirinya seraya duduk di sebelahnya.

"Baru saja. Kau berada di Tokyo tanpa memberitahu ku. Tak biasanya."

Naruto menggaruk pipinya. "Maaf, khan kemarin sudah telepon,Shika~"

"Ck, ingat kita hanya punya waktu satu bulan sebelum wisuda,Naruto."

"Iya aku tahu, aku juga sedang mengerjakannya kok. Aku di sini bukan main main tau!"

Shikamaru melirik dengan alis sedikit naik.

"Aish, sudah kubilang aku ada urusan."

"Urusan dengan 'dia'?"

"Dia?"

"Iya, dia yang asyik kau pompa di telepon waktu itu."