Eps.1

200 20 0
                                    

"Tuan Park, ayo bangun.. kamu harus kerja sayang" Seorang wanita cantik nan imut beranjak ke kasur dan membangunkan Park Jimin.

"Nee, 5 menit lagi..." sahut jimin memulai tidur kembali

"anio, kau harus bangun sekarang. Ingat kemarin saat kau bilang 5 menit malah bangun kesiangan dan akhirnya kau telat" melepaskan selimut dari badan jimin

Jimin pun bangun dan melihat wanita yang di depan nya dengan tersenyum. Tiba-tiba jimin menarik tangan wanita itu kepelukannya, sehingga mereka saling bertatapan. Jimin memeluk pinggang wanita itu dengan erat lalu tersenyum dengan manja. Wanita cantik itu pun tersenyum malu dengan perlakuan jimin padanya.

"Chagi, kenapa kau selalu bertambah cantik?" Tanya jimin merayu wanita itu.

"Ahhh benarkah? Apa ini bagian dari trik mu agar aku membiarkan mu tdr lagi?" Sahut wanita itu dengan tersenyum meledek.

"Anio, yang ku katakan itu jujur.." mengerutkan dahinya karna kesal di anggap merayu

"Arrasoo jiminie.. ini sudah jam 8 kau ingat jam 10 kau akan perform di stasiun tv? Apa kau ingin telat lagi?" Sahut wanita itu meregangkan pelukan jimin lalu bangkit dari kasur dan membuka gorden jendela kamar jimin

"Baiklah calon nyonya park... aku akan mandi... tapi seharusnya aku dapat jatah di pagi hari bukan?" Jawab jimin ikut bangkit dari kasur empuknya dengan senyuman tipis

"Jatah a..p..?"

Belum selesai wanita itu bertanya, jimin langsung mencium bibir wanita itu dengan lembut. Jimin mencium bibir wanita itu dengan pelukan hangat di pinggang wanita itu. Wanita itu pun membalas ciuman jimin, sesekali lidah mereka bermain di rongga mulut mereka masing-masing. Jimin melumat bibir wanita itu dengan penuh nafsu, begitu juga dengan wanita itu. Sepasang kekasih ini seperti tidak mengingat lagi waktu yang sudah terlewati.
Tiba-tiba....

Ringtone:
I'm so sick of this fake love, fake love, fake love...
I'm sorry but its fake love, fake love, fake love...

Suara hape milik jimin pun berbunyi, ciuman hangat mereka pun terhenti. Ternyata telvon dari salah satu member BTS, nama grup boyband jimin.

"Yaaa.. jiminssi... cepat lah kemari... ada rapat dari bang pdnim" suara serak yang tidak lain adalah suara Namjoon, leader BTS yang sangat disiplin.

"Nee, hyung... 30 mnit lagi aku akan sampe disana" jawab jimin dengan sopan

"Okay" namjoon pun menutup telvon nya.

"Ada apa chagi?" Tanya wanita yang sedari tadi mendengarkan jimin menelvon

"Ohh itu, namjoon hyung bilang hari ini ada rapat dadakan" sahut jimin mendekati kekasih nya itu lalu mengelus rambut kekasihnya dengan penuh cinta

"Lalu, kau sedang apa bersantai sperti ini... cepat sana mandi.." ujar wanita itu mendorong bokong jimin untuk ke kamar mandi

"Ayo kita mandi berdua" pinta jimin menggoda

"Apa?!, tidak akan..." tolak wanita itu dengan tegasnya

Jimin yang sudah berada di kamar mandi karna dorongan kekasihnya itu pun dengan segera mandi. Sementara wanita itu menyiapkan sarapan dan juga pakaian untuk jimin.

Skip setelah pakai baju

"Hmm, mncium baunya saja membuat perutku berbunyi" ujar jimin menghampiri masakan yang di buat kekasihnya itu.

"Makanlah chagi... oh iya, nanti aku akan pergi dengan mingyu...bolehkan?" Tanya wanita itu memberikan sepiring makanan yang dia masak untuk jimin

Kang Mingyu adalah wanita cantik sahabat terdekat kekasih jimin. Jimin sangat mengenal mingyu, mingyu sudah bersahabat dengan kekasih jimin sejak kecil

"Mau kemana sih?..." tanya jimin kembali dan memulai memakan makanan buatan kekasihnya itu.

"Aku ingin reuni dengan teman sekolah dulu.." jawab wanita itu tersenyum senang

"Oke baby, pergilah tp jangan lupa kabarin... aku akan marah kalo kamu sampe lupa ngabarin" sahut jimin mengizinkan permintaan kekasihnya itu.

"Nee nee... jiminie kiyowoo" ujar wanita itu mencubit pipi jimin karna gemas

Jimin pun bergegas memakan makanan nya, hingga habis.

"Chagi, aku pergi ya?" Tanya jimin mencium kening kekasihnya dengan mesra

"Nee, hati-hati" jawab wanita itu

Jimin pun berlari menuju pintu luar, sesampainya di pintu jimin pun menoleh kembali ke hadapan wanita itu.

"Kim Seo Yun, Sarangheeee...." teriak jimij dengan senyuman bahagia di wajahnya

Wanita itu pun tertawa melihat tingkah jimin yang seperti anak kecil.

"Nee,,,, sarangheyo Park Jimin" balas wanita itu dengan tertawa kecil..

Nee, Nama wanita itu adalah Kim Seo Yun. Dia adik dari Kim Seok Jin, salah satu member BTS. Ayah dan
ibu Seo Yun tinggal di Tokyo, sementara Seo Yun tinggal dengan oppanya di korea. Seo Yun baru saja lulus dari sebuah fakultas ternama di korea, dan ia berencana untuk ikut jejak oppanya sebagai artis. Tapi, untuk menjadi artis tidak lah mudah. Seo Yun harus melewati beberapa tahap trainee, dan itu sangat sulit dia lewati. Hingga akhirnya dia bertahan menjadi trainee, tanpa berkembang.
Member BTS sudah sangat mengenalnya, karna dia selalu datang ke dorm BTS untuk membawakan makan oppanya. Dan Seo Yun sangat dekat dengan Jimin, lalu mereka pun pacaran. Jimin dan Seo Yun sudah menjalin hubungan selama 10 bulan, awalnya hubungan mereka tidak di setujui oleh Seokjin. Karna Seokjin tau jimin terlalu banyak yang menggilainya (fans wanita yang sangat tergila-gila dengan jimin). Seokjin takut jika ada fans yg mengetahui hubungan mereka, dan adiknya menjadi sasaran teror fans jimin. Namun Jimin berhasil meyakinkan Seokjin, kalo dia akan melindungin Seo Yun.
Jimin sangat yakin dengan hubungan nya dengan Seoyun. Hingga dia pernah meminta izin ke Seokjin untuk melamar Seoyun, dan Seokjin pun mengizinkannya.
Dan bulan lalu, mereka resmi tunangan. Pernikahan mereka akan di laksanakan 5 hari lagi. Segala jenis persiapan sudah mereka lakukan, kebahagiaan itu sebentar lagi akan benar benar memuncak. Namun itu hanya akan di rasakan jimin, tapi tidak dengan Seoyun.
Karna Seoyun, sedang mengalami sesuatu yang sulit. Dan dia menyembunyikan kesulitan nya itu dari Jimin. Dia hanya memberi tahu mingyu, satu-satunya sahabat yang dia miliki. Mingyu sudah berusaha untuk meminta Seoyun memberi tahu oppa nya dan juga Jimin. Tapi, Seoyun yang keras kepala tetap pada pendirian nya untuk menyimpan rahasia itu sendiri.
Mingyu yang mendengar dan melihat Seoyun setiap saat, hanya bisa menahan air matanya. Dia tidak ingin memperlihatkan kesedihannya ke Seoyun. Mingyu selalu mencoba menguatkan Seoyun, dan meyakinkan Seoyun untuk tetap bertahan dan sembuh... Hingga Hari itu tiba, hari yang sangat membingungkan untuk Jimin dan Keluarga Seokjin....

To Be Continue

배신(Penghianatan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang