Eps.7

87 6 3
                                    

Malam hari pun tiba, tepat nya pukul 6:30. Sudah waktunya bagi maria untuk berangkat ke busan. Maria pergi tidak meminta izin pada ibunya, bukan karna dia tidak ingin meminta izin. Hanya saja dia tidak tau harus menjelaskan seperti apa situasi yang sedang dia alami. Namun karna maria punya kk yang sangat baik, dia pun meminta bantuan kakaknya untuk beberbohong pada ibunya. Dan berpura-pura bahwa mereka sedang bersama.
2 jam setelahnya, maria telah sampai di busan. Sebelum berangkat hoseok sudah memberikan alamat rumah jimin kepadanya, jadi dia bisa langsung mencari jimin di rumahnya.
Setelah beberapa menit mencari, tiba lah mereka di rumah jimin. Terlihat jimin tengah duduk di teras rumah nya di temani dengan anjing coklat yang seoyun titipkan ke jimin.
Maria melihat jimin dari kejauhan, masih terlihat ada raut kesedihan di wajah jimin. Tak lama Maria pun mendekati jimin, jimin yang menyadari seseorang tengah berdiri di epannya bangkit dari tempat duduknya dan melihat ke arah maria.

"Kamu jimin kn?" tanya maria mencoba bersikap lebih natural

"Nee, maaf anda siapa ya?" saut jimin dengan perasaan bingung

"Ahh, nee aku Maria Isabel.. Aku adik nya hoseok" mengulurkan tangan nya untuk berjabat tangan dengan jimin

"Ohh nee.." membalas jabatan tangan maria

"jhope sudah memberitahu kau mencari ku. Tapi, ada apa ya mencari ku?" ujar jimin lagi

"Hmm, bisakah aku masuk dulu.. Tidak enak jika kita membicarakan ini di luar"

"Oh y sudh masuklah..."

Jimin pun mempersilahkan maria untuk masuk ke rumahnya dan dia juga membuatkan minuman untuk maria.

"Jadi ceritakan, kenapa kau mencariku?" tanya jimin yang sepertinya sedang tidak mood

"Ahh nee.. Aku kesini ingin memintamu balik ke bangtan. Dan melanjutkan mimpimu"

"Untuk apa? Memangnya kau siapa? Berani memintaku seperti itu?"

"Hmm aku memang tidak mengenalmu, tapi aku memintamu karna permintaan seoyun"

"Permintaan seoyun...kau kenal dia? Sepertinya seoyun sma sekali tidak punya teman sepertimu?"

"Anio, aku tidak mengenal seoyun.. Tapi aku dan dia sudah dekat beberpa bulan terkhir ini.."

"Hei kau waras kan..? Seoyun itu sudah setengah tahun meninggal... Dan kau blang kau dekat bberpa bln trkhir? Jangan ngarang deh..."

"Aku gak ngarang.. Aku benar dekat dengan nya... Dia datang padaku sebagai roh.. Dan meminta ku untuk membantunya memberi tahumu.."

"Kau fikir aku akan percaya omong kosong mu yang kekanak kanakkan itu... Asal kau tau ya.. Bercanda mu ini tidak lucu..."

"Jiminn aku gak becanda atau pun mengarang aku berkata jujur..."

"Sudahlah.. Pergi dari rumahku... Aku tidak ada waktu untuk meladeni wanita gak waras sepertimu" emosi jimin, menarik tangan maria dan mendorong maria dari rumahnya hingga terjatuh

"Dengar... Walau pun kau adik dari hoseok hyung... Jika kau membodohi dan mncoba mengarang cerita agar aku kembali ke bangtan... Aku tidak akan segan-segan menyakitimu... Jadi pergilah dari rumahku..." gertak jimin.. Sangat kesal dgn maria sebab dia berfikir maria membuat lolucon yang tidak seharusnya dilakukan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

배신(Penghianatan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang