Aku tak dapat menahan tangisku saat tubuh kayla dimasukan ke liang lahat.hatiku benar benar hancur apalagi alea masih sangat kecil.dia gk paham kehilangan mama.yang dia tau mamanya sedang sakit dan berobat ke singapura.
Yang dia tau aku kiara adalah mamanya yang baru pulang dari singapura.tanpa tau hal sebenarnya bahwa sang mama telah pergi meninggalkannya.
Mama menyentuh lenganku mengajakku pulang dari pemakaman kayla.tapi aku masih enggan beranjak.ada juga mas abi suami kayla yang mengenakan kaca mata hitam menutupi matanya yang aku yakin sudah pasti bengkak karena aku tau bagaimana dia mencintai kayla.
Sekali lagi mama menarikku untuk meninggalkan makam kayla.dengan berat hati aku segera beranjak.
$$$$$$$
Setelah mandi aku bergegas menemui alea yang kata mama ada diruang tv bersama ayah.
Gadis kecil cantik itu langsung memekukku begitu aku sudah berdiri di hadapannya." mama...jangan sakit lagi ya, alea kangen kalau mama perginya lama " ucap alea polos sambil memebelai pipiku saat aku jongkok agar sejajar dengannya.
Aku tak dapat menaham tangisku. "Mama kenapa, ? Alea minta maaf kalau buat mama nangis" ucapnya kembali dengan polos membuat air mataku makin deras.aku tak bisa berkata apa2 lagi.aku hanya memeluknya.menyalurkan rasa sayangku padanya.putri kecil kesayangam saudari kembarku.
Aku menggendong alea ketika dia masih bayi setelah itu aku pergi meninggalkan rumah untuk melanjutkan kuliah di belanda.karena ayah yang memaksaku untuk meneruskan perusahaan sedangkan kayla lebih memilih menikah muda dan mengikuti suaminya yang juga pengusaha sukses seperti ayah.
Jadi wajar alea mengaggap aku adalah mamanya.aku dan kayla kembar identik.ayah pun terkadang salah memanggil kami.tapi biarlah jika itu yang terbaik.maka aku ingin hidup untuk membahagiakan alea.
" alea sayang" ucapku kemudian setelah mulai tenang." Malam ini mau tidur sama siapa" tanyaku kemudian sambil menggendong alea agar duduk di kursi.
" ya sama mama dong " ucap alea dengan penuh semangat.sama dady juga ucapnya kemudian sambil menatapku dengan matanya yang jernih.
Aku harus membiasakan diri jika alea memanggilku mama biarlah yang dia tau mamanya masih ada untuknya.
" bobok sama mama saja dikamar baru ya,tawarku pada alea sambil tersenyum manis.
" iya deh mama" ucap alea dengan senyum yang membuatnya makin cantik.l
tiba tiba saja alea berlari karena mendengar suara mobil dady nya." dady.......!!!" Teriak alea riang saat melihat dadynya.segera dia berlari dan memeluk dadynya.karena aku tau sudah berbulan bulan dia tidak bertemu sang super heronya.demikian yang pernah kayla ceritakan padaku kalau bagi alea dadynya adalah pahlawan supernya.
"Dady..nanti malam bobok sama mama lo, mama dah sembuh ucap alea dengan senyum manisnya.mas abi terlihat kaget tapi tidak memprotes perkataan putrinya.diturunkan alea dari gendongannya " alea sayang baca main sama eyang dulu ya di taman,dady ada yang mau diomongin nih sama teman'', ucap mas abi lembut sambil membelai kepala putrinya.
"oke deh" ucap alea sambil mencium pipi dady nya dan segera berlari mencari eyang putrinya.
" kamu jangan racuni pikiran anak saya," tiba tiba saja mas abi berucap dengan tatapan tajam' sampai kapanpun saya gak akan pernah mengganti kayla dengan siapapun,dan hanya kayla mamanya alea" lanjut mas abi dengan ketus dan dengan tatapan yang sinis
aku membalas tatapannya dengan garang juga karena apa yang dituduhkan membuatku kesal' " maaf tuan abi yang terhormat, saya gak pernah racuni pikiran alea tapi kalau dia menganggap saya adalah mamanya maka saya juga gak akan menolak,toh wajah saya mirip kayla,yang terpenting dia gak kehilangan sosok ibunya" balasku tak kalah sengit. sambil berlalu meninggalkan mas abi.saat ini di otakku adalah bagaimana alea menikmati kehidupannya tanpa merasa kehilangan sosok ibunya.tak peduli bagaimana nantinya saat ini hanya alea.
$$$$$$$$$
maaf banyak typonya,semoga suka dan makasih dah baca
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother In Law, Be Mine (Turun Ranjang)
RomanceAku harus menikahi suami kembaranku demi Putri kecil yang ditinggalkan saudari kembarku yang telah pergi untuk selama-lamanya. Aku menikahi pria dingin dengan tatapan mematikan yang mengisyaratkan jika dia begitu membenciku yang berani memintanya u...