°Prolog°
Aku hanyalah seorang murid SMA biasa dan bisa ditemukan dimana saja. Mungkin. Umurku 15 tahun, saat ini aku masih duduk di bangku SMA tahun pertama.
Berbicara soal parasku aku memiliki rambut hitam dengan mata biru ke hitaman, wajahku bisa dibilang cukup tampan, tinggi ku rata-rata, aku juga lumayan atletis dan juga cukup pintar walau aku tidak terlalu pandai dalam pelajaran matematika. Dan Kalo soal sifat, mungkin bisa dikatakan acak.
•••••
Saat ini aku masih terlelap dalam dunia mimpi ku, sampai ada suara yang sangat menganggu memanggil.
"Onii-chan, bangun sarapan sudah siap!!" terdengar teriakan adik perempuan ku memanggil dengan keras, dan itu membuatku terbangun.
"Lima menit lagi!"
Kataku dengan nada malas.Tunggu!, Sarapan? siapa yg memasak?
"Hoaaah~....Terserahlah" guamku sambil menutup badanku dengan selimut.
*Grekk*
Suara pintu terbuka."BBAANNGGUUNN!!"
Guha...
Seakan isi perutku akan keluar, aku merasakan sesuatu yang berat di atasnya, ya, dia adalah adik perempuan ku."Sakit"
Aku bangun sambil mengusap mataku, dengan adikku yang masih ada diatasku."A-aku sudah bangun, jadi cepat turun"
Aku membangkitkan tubuhku kemudian, menguap sambil meregangkan kedua tangan ku.
"Mou~, kenapa kau ini sangat malas?, Onii-chan"
Katanya dengan nada kesal dan turun dari atas tubuhku.Oh iya, aku belum memperkenalkan diri, namaku Masamune Kurotatsu seperti yang aku bilang aku hanya murid SMA biasa dan dia adalah adikku Masamune Sayaka tahun ketiga SMP.
Kami hanya tinggal berdua, orang tua kami tidak ada di rumah, ayahku mendapatkan pekerjaan diluar negeri dan ibuku ikut dengannya.
Oleh karena itu kami harus mandiri.
***
Sekarang aku keluar dari kamar, tidak seperti sebelumnya sekarang aku sudah memakai seragam lengkap dengan syal dileher ku karena sekarang sudah masuk musim dingin dan aku juga memakai headset. kenapa? Itu karena aku menyukai musik.
Aku berjalan kearah meja makan kemudian duduk di kursi dan menatap makanan yang berada didepanku dengan bingung. Apa ini?
"Oi, Sayaka apa ini?"
"Apa?, tentu saja itu sarapan mu"
Dengan polosnya di mengatakan benda yang ada didepanku adalah sarapan ku."Sarapan?" Bagiku ini tidak terlihat seperti makanan, melainkan seperti neraka.
Ya, Bukan makanan yang kulihat tapi benda hitam yang tidak bisa dijelaskan berada di piringku, aku tau kalau Sayaka tidak bisa memasak, tapi aku tidak menyangka kalau masakannya hancur begini.... Seharusnya ini dikasih sensor.
Sayaka memang tidak bisa memasak oleh karena itu akulah yang harus memasak makanan kami, walau malas begini aku jago dalam memasak, mungkin itu turunan dari ibuku karena dia sangat jago memasak.
Tapi kenapa diturunkan kepada ku? kenapa, tidak diturunkan ke Sayaka saja? hal itu tidak bisa dijelaskan oleh akal manusia.
Mengalihkan pandanganku dari makanan aku menatap Sayaka yg berwajah merah didepanku.
"Aku akan makan roti saja!"
Yah, itulah keputusan yang paling tepat untuk menangani masalah ini, habis mauh bagaimana lagi?! Mungkin saja setelah aku memakan makanan itu arwahku akan langsung melayang atau mungkin perutku akan meledak.
Hahahaha.... Nai waa~
Setelah mengatakan itu aku kembali menatap Sayaka dan dia menundukkan kepalanya sambil mengeluarkan aura memelas, saat Melihatnya aku jadi tidak tega, dia adalah adikku sekaligus keluarga yang paling dekat denganku.
Huhh~
Aku menghela nafasku."Nanti sepulang sekolah aku akan mengajarkan mu memasak, jadi bersiap lah!"
"Benarkah, onii-chan daisuki!"
Dengan wajah bersinar dia kembali menatapku senang."Hai hai, kalau terus begini akan repot kalau kau punya pacar dan dia minta dibuatkan Bento, dan juga kau adalah wanita jadi kau harus bisa memasak"
"Yatta!.....tapi kata katamu itu benar-benar menusuk Onii-chan"
Yah, walaupun aku mengatakan itu sebenarnya aku juga tidak punya yang namanya pacar, mungkin ada beberapa gadis yang menyatakan perasaannya padaku, tapi aku selalu menolaknya. Lagi pula aku belum pernah yang namanya jatuh cinta.
Setelah menghabiskan sarapan ku yang hanya roti di olesi selai aku melirik jam yang berada di tangan kiri ku.
"Gawat kita akan terlambat, ayo cepat! berangkat"
"E-em"
Akupun dengan bergegas membereskan sisa makanan ku. kemudian, mengeluarkan sepeda dari garasi.
SMA dan rumah ku berjarak 4km jadi aku berangkat dengan mengendarai sepeda, sedangkan Sayaka dia hanya perlu jalan kaki karena jarak rumah dengan SMP hanya sekitar 1km.
"Aku berangkat!!"
Aku naik keatas sepeda ku dan mulai mengayuh nya. karena arah sekolahku dan Sayaka berlawanan jadi kami tidak berangkat bersama.
Ketika aku kembali melihat jam tanganku, aku mulai mengayuh sepedaku lebih cepat karena tidak ingin terlambat.
Dan beberapa saat kemudian aku akhirnya sampai di sekolah, setelah itu aku meletakan sepeda di tempat yg sudah disediakan.
***
"Ohayou"
Aku mengucapkan salam saat masuk kelas."Ohayou"
Teman-teman sekelas ku menjawabnya"Osu, kau hampir telat Kuro"
Yang menjawab nya adalah orang yang duduk didepan ku namanya Tobikawa Satou dia teman sekelas dan anggota di klub yang sama denganku."Yahh, kemarin malam sangat dingin aku jadi susah tidur"
Ucapku sambil meletakan tasku disamping meja dan duduk di kursi."Oh iya, apa kau sudah mengisi formulirmu?"
"Formulir?, formulir apa? " karena bingung dengan apa yang diucapkan Satou, aku sedikit memiringkan kepalaku.
"Itu lho formulir turnamen karate mendatang, bukan kah hari ini dikumpulkan"
Oh iya, sekarang aku ingat, kalo tidak salah itu selalu ada didalam tasku tanpa pernah dikeluarkan, padahal sudah dari seminggu yang lalu.
Akupun langsung membuka tas dan memeriksanya."Gawat aku lupa mengisi nya!"
Saat melihat formulir itu masih kosong aku bergegas mengambil bolpoin dari tas dan mengisi nya.
Oh iya, aku dan Satou ikut klub karate dan menjadi yang terkuat di klub sampai-sampai kami dijuluki Duo Tiger. Karena julukan itulah kami menjadi populer dikalangan siswa dan guru, jadi kalau aku menyebut diriku murid biasa mungkin kurang cocok.
Dan kami juga menjadi perwakilan turnamen Minggu depan.
*Ding Dong Ding*
Bel sudah berbunyi itu tandanya masuk, para murid kembali duduk ke tempat duduknya masing - masing, tak lama guru yang mengajar juga datang.
929 Words
KAMU SEDANG MEMBACA
Isekai No Cheat - Revenge [INC REV]
Fantasy[Masamune Kurotatsu] Seorang pemuda SMA yang di panggil ke dunia lain bersama dengan teman-teman sekelasnya, namun karena kekuatan nya lemah dia berakhir dengan dikhianati teman-teman nya.