Chapter - 00.1

3.1K 236 7
                                    

Cerita kali ini berlatar jauh dari tempat Kuro berada.
.
.
.

Disuatu tempat di bumi tepatnya di sebuah rumah yang tampak sepi terlihat seorang gadis cantik berambut hitam, dengan penampilan acak-acakan tengah duduk di kursi makan sendirian.

Terlihat di depan gadis itu terdapat banyak makanan tersedia,  namun makanan yang paling menonjol adalah kue ulang tahun dengan lilin berbentuk 16, yang menandakan orang yang sedang dirayakan ulang tahunnya akan berumur 16 tahun.

Namun, suasana ditempat itu sangat berbeda dengan suasana ulang tahun yang biasanya,  tidak ada canda, tidak ada tawa,  hanya ada hening didalamnya.

"Onii-chan, Selamat Ulang tahun" dengan nada pelan dan penuh kesedihan gadis itu mengucapkan selamat pada foto yang dibawanya.

Didalam foto tersebut,  terlihat seorang Pemuda tampan dengan wajah malas tengah tersenyum.

Setelah gadis itu mengucapkan selamat,  dia mendekati kue ulang tahun itu lalu meniup lilinnya dan pergi meninggalkan ruang makan ke arah kamarnya dengan foto didalam bingkai berada di tangan nya.

Kamar gadis itu berada dilantai dua, bersandingan dengan sebuah kamar kosong  yang tidak lama ditinggalkan.

Begitu gadis itu membuka kamarnya terlihat sebuah ruangan berukuran lumayan besar dan di ruangan itu terpamapang banyak foto yang sama dengan foto yang dibawa gadis itu namun dengan ekspresi berbeda.

Berjalan memasuki ruangan gadis itu meletakan foto yang dibawanya keatas meja,  kemudian menjatuhkan tubuh mungilnya keatas kasur dan mendekap kan wajahnya kedalam bantal.

Sekejap setelah gadis itu mendekap kan wajahnya ke bantal,  kini suara isakan terdengar dari gadis itu.

"Onii-chan, kembalilah"

"Onii-chan, Onii-chan, Onii-chan..... "

"Onii-chan,  kenapa kau meninggalkan Sayaka.. "

"Karena Onii-chan pergi Sayaka tidak punya tujuan lagi... "

Gadis itu yang Bernama Sayaka itu terus terisak dan setelah beberapa menit terlewat kini suara dering ponsel memecahkan isakan gadis itu.

Ring.. Ring.. Ring..

Mendengar suara ponsel berdering, Sayaka perlahan bangun dan mengapai ponsel yang berada di meja dengan tangannya.

"Halo,  Sayaka?"

"Halo, Mama" dengan nada pelan Sayaka menjawab panggilan telepon dari orang yang merupakan ibunya.

"Sayaka, kau pasti menangis lagi kan?"

"Aku tidak menangis"

"Hah~, Sayaka,  mama tahu kamu sangat menyayangi kakakmu tapi kamu harus berhenti bersedih!,  ini juga sudah 2 bulan sejak kakakmu menghilang tanpa jejak, tapi mauh bagaimana lagi polisi juga sudah mencari kemanapun tapi tidak menemukan tanda-tanda sama sekali!"

"....." mendengar itu dari mamanya Sayaka tidak menjawab dan kemudian dari matanya butiran air mulai keluar.
"Hallo, Sayaka, apa kau tidak apa-apa?"

"....."

"Sayaka?"

Tanpa menjawab ibunya Sayaka kemudian melempar ponselnya kearah tempat sampah dan kembali mendekap kan wajahnya ke bantal.

"Onii-Chan kembali lah"

____
Maaf kalo ceritanya kurang bagus, soalnya saya juga gak terlalu pandai pakai sudut pandang orang ketiga....
____

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan...

Ingat!,  jangan buka yang ecchi-ecchi atau yang gak gak, apalagi buka Nekopoi - auto batal puasamu.

Isekai No Cheat - Revenge [INC REV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang