Chapter - 03.4

3.4K 320 16
                                    

°Dewa Kegelapan°

"Dimana ini?"

Setelah merasakan sakit yang luar biasa,  entah kenapa saat membuka aku mata kini, aku berada di sebuah ruangan hitam tanpa ujung. Tapi entah kenapa aku tidak bisa melihat disana.

Are,  bukankah skill [Night Vision] ku sudah mencapai level 6, tapi kenapa aku tidak bisa melihat?

Sambil mengucek mataku aku mencoba berdiri dari posisi duduk,  tapi walaupun aku mengucek mataku tetap saja aku tidak bisa melihat apa-apa. Jangan-jangan. ..

Apa mungkin aku sudah mati?

Kau salah,  kau belum mati•

Saat aku berfikir apa aku sudah mati,  sebuah suara terdengar dan menjawab pertanyaan ku dan itu membuat ku terkejut.

Tunggu bagaimana bisa dia mengetahui apa yang kau pikirkan!!?,Apa mungkin dia bisa membaca pikiranku?

Kau benar,  aku bisa membaca semua pikiranmu dengan sangat jelas•

"Kau ini siapa?!, dan dimana ini?!"

•hohoho...  Tenanglah anak muda,  aku pasti akan mengatakan semuanya padamu•

"Kalau begitu,  jelaskan lah!" dengan nada memerintah,  aku menyuruhnya untuk cepat menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

•Yare yare,  sudah kubilang TENANGLAH!• teriaknya kesal, mungkin dia tidak suka diperintah.

Setelah suara itu berteriak dan entah kenapa tiba-tiba tekanan yang sangat kuat muncul,  dan membuatku berlutut paksa.

Apa-apaan  ini!!?,  hanya dengan teriakan dia bisa membuat tekanan yang sangat kuat.

Tch,  aku tidak bisa bergerak.

•Apa sekarang kau sudah bisa tenang? •

"Y-ya"

Mendengarkan jawabanku,  dia langsung menghilangkan tekanan yang menyerang ku.

Fuu...  Untuk sekarang ayo kita tenang dan mendengarkan penjelasan nya.

•Kalau begitu aku akan mulai menjelaskan semuanya padamu„ Pertama aku adalah dewa•

"Dewa?, Apa kau dewa Gladius?"

•Heh,  kau jangan pernah menyamakan diriku dengan Gladius sialan itu!•

"Lalu kau siapa?"

•Aku adalah sang dewa kegelapan, Aortin•

"D-dewa kegelapan!"

•Ya, mungkin kau tidak pernah mendengarnya tapi aku memang lah seorang dewa kegelapan, dewa yang selalu dibenci oleh dewa-dewa lainnya karena telah menyebarkan kehancuran didunia ini dan aku juga dewa yang sudah menciptakan sosok iblis ataupun raja iblis•

"Lalu ada urusan apa Dewa Kegelapan-sama dengan ku? " dengan suara rendah aku bertanya pada padanya.

•Kukuku.... Sebenarnya, aku telah lama mengamati pecundang sepertimu•

Mendengar kata-kata nya aku hanya tertunduk. Memang aku tidak bisa menyangkal kata-kata itu ,  benar aku hanyalah pecundang.

"Lalu apa yang diinginkan dewa dari seorang pecundang sepertiku?"

•Kau tahu,  dewa kegelapan adalah dewa yang berbeda dengan dewa yang lain•

"Berbeda?" sedikit memiringkan kepalaku,  aku bingung dengan ucapan Dewa Kegelapan-sama. apa maksudnya berbeda?

•Yah, walaupun aku disebut dewa,  tapi aku tidak lah kekal dan suatu saat aku pasti akan mati,  oleh karena itu, untuk meneruskan kekuatanku aku sebagai dewa kegelapan harus memilih penerus, dan aku telah menunjukmu sebagai penerus ku. Masamune Kurotatsu apakah kau menerimanya?•

"Penerus dewa kegelapan? Lalu apa keuntungannya untukku kalau aku menerimanya ?"

•Tentu saja kau akan mewarisi semua kekuatanku. kekuatan yang bahkan melebihi raja iblis sekalipun, dan jika kau menerimanya kau bisa membalaskan dendammu kan?•

Mendengar kata membalaskan dendam darinya,  aku langsung teringat dengan semua insiden penghianatan yang dilakukan teman-teman ku dan langsung mengertakan gigiku kesal.

"Baiklah aku akan menerimanya!" dengan nada penuh niat membunuh aku mengangkat kepalaku dan menatap tajam kedepan.

•Oh?!, aku suka dengan tatapan itu ahahah.... Memang tidak salah aku memilih mu, kau sangatlah mirip dengan ku•

Walaupun kata-kata terakhirnya hanyalah guaman kecil,  tapi aku masih bisa mendengarnya. Apa mungkin dia juga merasakan penderitaan seperti ku?

•Tapi ketika kau menerima kekuatanku kau sudah bukan lagi manusia apa kau menerimanya?•

"Aku menerimanya. aku sudah tidak peduli aku manusia atau iblis yang penting aku bisa menjadi kuat dan bisa membalaskan dendam ku"

• Umu, aku suka semangat itu,  baiklah kalau begitu aku akan mulai mentransfer kekuatanku padamu•

"Lalu apa yang akan terjadi padamu?, apa kau akan menghilang?"

•Ya, aku akan menghilang kalau begitu aku akan memulainya, ini mungkin sedikit sakit tapi kau harus menahan nya

Aku mendengar ucapan kecil milik dewa itu, tapi aku tidak peduli yang penting aku menjadi kuat.

Ruangan tempat ku berada mulai berguncang hebat dan akhirnya berubah warna menjadi ruangan putih tanpa noda,  setelah itu sebuah gumpalan cahaya hitam mendekat, lalu mulai menyelimuti dan masuk kedalam tubuhku....

'Deg deg

Rasa sakit yang luar biasa terjadi di seluruh tubuhku dan rasanya seperti aku akan meledak. tapi aku tetap menahannya.

"SA-SAKIT!!!"

Menahan rasa sakit itu,  aku mencoba memasang kuda-kuda  dengan tangan mengepal untuk menahan tekanan yang memasuki tubuhku.  Sakit!  Rasanya sangat sakit,  ini bahkan lebih saki daripada yang sebelumnya...

"""AGGHHH!!"""

Cahaya yang memasuki tubuhku sedikit demi sedikit mulai habis dan akhirnya lenyap masuk kedalam tubuhku. Setelah semuanya berakhir perlahan kesadaran ku mulai menghilang dan akhirnya aku jatuh pingsan.

Hiduplah,  Dewa Kegelapan baru Masamune Kurotatsu,  buatlah kekacauan di dunia ini dan balas kan dendammu, aah~ akhirnya aku bisa mati dengan tenang ...  Aku akan segera menyusul mu,  Darcia•

771 Words

Hemm~, padahal dulu chapter ini pas belum saya remake,  cuma ada 1000an word aja, tapi sekarang entah kenapa tebus 3000... Huhuhu Sasuga watashi.

Isekai No Cheat - Revenge [INC REV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang