1 Minggu Rizal sakit,terbaring lemah di atas kasur dengan infusan yang hampir setiap hari harus diganti.
Banyak orang yang berdatangan ke rumah untuk menjenguk Rizal. teman,guru,sahabat,tetangga, datang menjenguk serta mendoakan kesehatan dan kesembuhan Rizal.
Keseharian Altha sedikit berubah semenjak Rizal sakit,ia lebih sering pulang lebih awal dan menemani rizal di kamarnya meyambut tamu yang datang.
Qodarullah,sangat banyak orang yang menjenguk Rizal. Hampir setiap hari rumah dipenuhi orang.
Hal ini, Tentunya membuat Altha sangat senang dan terharu melihat banyak orang yang sayang pada kakaknya itu. Alhamdulillah kondisi Rizal pun semakin membaik,bahkan jauh lebih baik dari perkiraan dokter.
Rizal terkena penyakit insufiensi adrenal,hal ini disebabkan karena kelenjar adrenal tidak bekerja dengan baik karena kelelahan yang berlebih.
Selain sibuk di kampus,Rizal sibuk pula pada salah satu komunitas islamic center yang ada di daerah Dago tersebut.
Jarak yang sangat jauh,membuat Rizal lupa akan pola makan dan pola tidurnya.
..............
"Nak, ada tamu di depan. Tolong ambilkan air" ucap ummi sambil menyiapkan infusan baru untuk Rizal
"Mii....,tamu didepan laki-laki semua. Astaghfirullah" tatap abi dengan tajam
"Astagfirullah,Afwan abi. Umi lupa" dengan rasa bersalah, umi meminta maaf sambil mencium tangan Abi
"Biar ana saja um" ucap muqris yang baru saja datang,namun dengan wajah lelahnya.
"Dari mana aa? Kok kusyuuuuuuttttt gitoh?" Ledek altha sambil menyiapkan air
"Lebay amat ngomongnya" jawab muqris dengan wajah datar.
"Ata ganti infusan mas dulu ya"
Pamit altha sambil menjulurkan lidahnya ke arah muqris
Melihat altha yang meledeknya,muqris hanya terdiam. Tak membalasnya. Mungkin dia lelah,wkwkk
Saat menuju kamar rizal, altha di pertemukan dengan seseorang yang altha sendiri entah mengapa tak ingin bertemu dengannya.
Mengetuk pintu kamar,masuk mendekati kakaknya.
Tanpa basa-basi altha langsung mengganti infusan Rizal. Selesai itu,pamit keluar.
Melihat adiknya merasa salah tingkah, Rizal penasaran dibuatnya.
"Ta, nanti kesini" pinta Rizal.
Tak ada jawaban dari altha,hanya anggukan kepala.
Altha masuk kamar, menunggu para tamu pulang. ia membuka layar handphonenya yang sedari tadi bergetar,banyak notifikasi masuk.
Jomblo Fisabilillah 400
Pemuda komplek Cupiter 980
AMuqris 15
Dari sekian banyak pesan yang masuk,hanya ada pesan muqris yang merupakan pesan pribadi. Selain itu,semua grup.
Setelah altha mengetahui apa isi pesan dari muqris, altha langsung tertawa terbahak-bahak.
Tentu saja dia tertawa, isi pesan muqris permintaan tolong. Muqris takut pada anjing . Sedangkan anjing tetangganya tak pernah di beri ikat,atau ada dalam kandang. Selalu jalan-jalan di sekitar komplek,dan lucunya siapapun yang terlihat ketakutan,pasti dikejar. Walaupun tak menggigit,namun ketakutan selalu ada. Apalagi muqris yang sangat takut pada anjing.
Dan wajah lelahnya itu efek dari dia berlari menghindari anjing berjenis Chihuahua itu.
Anjing dengan tubuh terkecil itu mengejar muqris. Entah mengapa,padahal anjing tetangganya itu sangat kecil dan lucu. Tapi muqris dibuat kewalahan saat ada disekitarnya.
