Deru angin malam menghembus beraturan
Pejalan menatap jenuh kedepan
Pengendara sibuk berlalu lalang
Menyalakan lampu tanda penerangan
Tatapku nanar
Melihat langit penuh bintang
Tatapku sendu
Pada jalan yang sibuk beradu dengan debu
Aku bosan
Tapi aku tak suka berpegang dengan keramaian
Aku tak suka menikmati keadaan penuh insan
Tapi keheningan juga bukan sebuah harapansemesta_
Sabtu, 16 Maret 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Dan Semesta(END)
PoetryKUMPULAN KATA-KATA Tentang dia dan semesta ku. Ada yang tidak dianggap nyata. #peringkat1 di #berbicara (mei 2022) #peringkat 3 di #rintik hujan (mei 2022)