Disini aku cuma pinjem nama sama visual member BANGTAN, semua sifat sama perilaku di cerita gak ada hubungannya sama sifat mereka 😶
Masih belajar, mohon dimaklumi 😘
Selamat menikmati...
^^Pembohong Kecil^^
Jimin hanyalah anak kecil yang selalu berfikir jika dia memiliki kelebihan, teman - temannya pasti mau bermain dengannya.
.
.
.
.
.
.
.
Jimin menatap benda ditangannya, tak ada ekspresi di sana.
Ia menutup rautan pensil itu. Tangan mungil terjulur, anak di hadapan Jimin menerima rautan pensil tanpa sepatah kata pun.
Jimin menatapnya cukup lama, tepat pada mata anak itu."Itu rautan baru, sudah rusak, tidak bisa digunakan"
Kalimat pernyataan itu membuat Jimin menoleh kesamping. Menatap anak lain yang bersuara.
Jimin kembali menatap anak di depannya. Anak itu masih diam tanpa ekspresi sedih ataupun marah.
Jimin tak bersuara, ekspresi bodoh tercetak jelas pada wajah bulat penuh lemak susu-nya.Sebuah kebohongan telah tertoreh
Kaki mungil berbalut sepatu hitam lusuh terus bergerak bergantian menyusuri halaman sekolah yang masih sepi.
' Dia disana '
Netra coklat gelap bergerak seirama, merekam setiap gerakan dua sosok anak didepan pintu kelasnya. Jarak mereka tak begitu jauh, sekitar 2 meter hingga dengan mudah mereka menyadari kehadiran Jimin.
Tersenyum dan diam
Jimin melewati mereka dengan kaku dan canggung.
Otak Jimin berjaln mencari semua kemungkinan yang mungkin terjadi--- Ia mulai menjaga jarak ---
Hari-hari Jimin dipenuhi rasa gelisah, ia terus mengawasi 'dia'. Sikap bisa yang Jimin dapat membuat rasa resah kian menguat.'Apa dia membicarakannya dengan yang lain lalu bersikap baik didepanku?'
'Apa aku harus meminta maaf sekarang?'
'Sudah terlambat....'
'Aku harus bersikap bagaimana?'
'Bagaimana jika mereka menjauhiku?'
'Sudah sangat terlambat, kan?'Jimin hanya anak sekolah dasar, dan ini tahun pertamanya. Ia sangat takut dijauhi dan tidak punya teman. Ia takut dibuli...
Hari berikutnya Jimin mulai kembali akrab dengan 'dia', segala sesuatu berjalan sebagaimana normalnya tanpa ada kejadian itu dimasalalu.
Tapi Jimin masih merasa tidak tenang. Ia terus berada di sisi dia, memastikan dia tidak mengungkit ataupun marah padanya dibelakang punggung.---Kenali lawanmu dan awasi sedekat mungkin---
Seminggu sudah berlalu dan tak sedikitpun dia mengungkit masalah yang lalu. Jimin mulai menurunkan waspada.
'Tidak perlu minta maaf, semua sudah baik-baik saja. Bukan?'
KAMU SEDANG MEMBACA
PAST
FanfictionUsianya bahkan belum genap 3 tahun tapi dia sudah menyadari jika dia tidak berguna maka orang lain tidak akan mau bersamanya Masa kecil yang harusnya menyenangkan tak pernah berlaku padanya Cast : Park Jimin Kim Namjoon Kim Seokjin Min Yoongi Jung H...