Masih belajar, mohon dimaklumi 😘
Selamat menikmati...
^^ Negatif ^^
Jimin hanyalah anak kecil yang selalu berfikir jika dia memiliki kelebihan, teman - temannya pasti mau bermain dengannya..
..
.
.
.
.
Tawa memenuhi rumah Jimin
Rumah baru Jimin :)2 minggu Jimin, Jihyun dan Inra menempati rumah itu. Tidak besar memang, bahkan tanah pijak masih belum rata sepenuhnya. Rumah kecil pemberian kakek nenek.
Rasa lega memenuhi rongga dada In ra, mereka sudah tidak seatap lagi.
Jimin senang
Pagi – pagi sekali Jimin akan bangun dan pindah ke ranjang adiknya, ranjang Jihyun dan Inra. Yah... sekedar ‘membangunkan’ sang adik dan berakhir dengan perang bantal atau adu gulat.
Pemandangan indah Inra
.
.
.
.
.
.
.
Jimin tidak pernah membuat Jihyun menangis. Bergulat, bersaing, dan saling mengejek adalah cara mereka akrab. Ia tidak akan pernah membuat adiknya menangis...Tapi mungkin hari ini adalah pengecualian
Wajah Jimin merah, pipinya sudah sakit kareana tawa tiada henti. Jimin tak ingat bagaimana awalnya, ah .. mungkin karena benda kotak ditangannyaKarean remot TV ini, ia berakhir dikejar-kejar Jihyun
Entahlah...
Jimin hanya senang dengan momen ini
Leher kecil bergerak
Seketika rasa takut dan gelisah memenuhi pikirannya
Jihyun sudah sangat dekat!
Tiada tawa lagi, dengan tergesa – gesa kaki mungil memanjat bangku. Berdiri diatas sandaran kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAST
FanfictionUsianya bahkan belum genap 3 tahun tapi dia sudah menyadari jika dia tidak berguna maka orang lain tidak akan mau bersamanya Masa kecil yang harusnya menyenangkan tak pernah berlaku padanya Cast : Park Jimin Kim Namjoon Kim Seokjin Min Yoongi Jung H...