5

93 2 3
                                    

Hai semua....

My story to play.....

Let's start

-----------------

Author Pov. 

"Lo cuma omong gombal lo"

Setelah, Ratu bilang seperti itu. Ia, langsung pergi meninggalkan Gibran.

Sore harinya.....

Setelah, Gibran dan Ratu sudah dirumah mereka.

"Tu, lo jangan giniin gue"

"Giniin apa? Gue gak ngapa2 in tuh. Lagian, lo aja yang kepedean"

"Lo cemburu?" Tanya nya membuat suasana disekitar mereka menjadi hening.

"Gue cemburu sama lo??. Idih, ogah" Ucap Ratu. "Kalik aja lo cemburu"

Setelah, berkata seperti itu.

Ia meninggalkan Gibran di Ruang Tv sendirian.

Ia memutuskan untuk masak. Karena, menurutnya mulai ia bisa masak. Masak adalah sekarang hobbynya.

Tiba-tiba....

Ada seseorang yang memeluk Ratu dari belakang dengan penuh kelembutan.

Yah, siapa lagi kalau bukan si Gibran. Si Senior yang di idolakan satu kampus.

"Jangan panggil lo gue lagi ya"

Ucapan Gibran sama sekali tidak di gubris oleh Ratu.

Dengan, terpaksa Ratu membalikkan badannya yang masih di peluk oleh Gibran.

"Lo sayang sama gue?"

"Iya, gue udah mulai jatuh cinta sama lo, gue udah mulai nyaman sama lo"

"Tapi, gue belum bisa" Ucapnya langsung meninggalkan Gibran di Dapur.

Ratu memutuskan untuk pergi ke kamarnya.

Ia, tidak harus tau ngapain.

Karena, dirumah ini hanya ada Ia, Gibran, supir pribadi, pembantu, satpam sama bodigat 2.

"Hei, kenapa nangis?" Ia seperti mengenal suara itu.

"Maaf, gue belum bisa jadi istri yang baik. Gue selalu marahin lo"

"It's Okay. Gue tau. Lo belum bisa nerima gue"

"Sekarang gue tanya sama lo" Membuat langkah Gibran yang mengikuti Ratu berhenti.

"Mau tanya apa?" Tanya Gibran. "Lo kenapa mau dijodohin? Sedangkan umur lo masih 21 gue 20"

"Ya, gak apa apa. Dan, kenapa gue terima perjodohan ini. Karena, orang tua gue yang minta"

"Ya, lo kan bisa nolak" Ucap Ratu.  "Kalau, itu gue bisa jawab 1 kalimat aja"

"Apa?" Tanya Ratu. "Gue sayang sama Lo" Ucapnya langsung pergi meninggalkan Ratu.

"Gue pergi dulu. Gue mau nongkrong sama anak-anak"

Setelah Pamit dengan Ratu. Gibran langsung pergi begitu saja.

Malam Harinya....

Jam 9 malam....

Tiba-tiba.....

Saat Ratu akan tidur. Tiba-tiba ia mendengar ada orang yang mengotak-atik pintunya seperti membobol pintu.

Ratu segera masuk kamar. Dan, mengunci kamarnya.

G & R (Gibran & Ratu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang