G & R (Gibran & Ratu)

12

Hai semua....

Welcome back semua.....

Mumpung, diriku diri ini lagi rajin menulis dan mumpung punya ide. dan diriku memutuskan untuk membuat episode selanjutnya..... :D

Enjoy my story <3

***

Keesokan harinya......

"Bangun sayang, udah jam berapa ini?" Ucap Gibran yang terus menciumi wajah istrinya yang masih tertidur pulas disampingnya. 

"Aku masih ngantuk" Ucap Ratu. "Lagian ini juga weekday, dan aku juga gak ngapa ngapain" Lanjut nya. 

"Iya, walaupun weekday harus malas gitu?" Tanyanya. "Iya iya" Ucap Ratu dengan badmoodnya dipagi hari dengan bibir manyunnya, yang membuat Gibran terkekeh karena raut wajah Ratu yang seperti itu

----------

"Selamat pagi bi" Ucap Ratu. "Selamat pagi juga non" Ucap Bi inah. "Saya mau masak bi" Ujarnya. "Mau masak, apa non? Mau saya bantu non?" Tanya Bi Inah. "Nasi Goreng seefood aja. tolong siapin bahan bahannya. Saya tinggal dulu, saya panggil suami saya dulu" Ucap Ratu. "Baik non" Ucap Bi Inah dan segera mengeluarkan bahan bahan yang diminta oleh Ratu. 

Ratu berjalan menyusuri tangga dan menuju ke kamar........

"Mandi gih, siap siap ke kantor" Ucap Ratu sambil memeluk Gibran dari belakang yang fokus ke layar laptopnya. 

Melihat kejadian yang jarang terjadi ini, Gibran langsung menutup Laptopnya. dan memutarkan badannya sehingga membuat dua pasangan tersebut berhadapan. 

"Siapin, bajuku ya. aku mandi sekarang" Ucap Gibran sambil berdiri dan mencium bibirnya sekilas, yang membuat Ratu terdiam sejenak. dan "Tumben pagi pagi gini?" Batinnya heran dengan kelakuan Gibran yang semakin hari semakin aneh. 

"Non sudah siap semuanya" 

"Loh, bibi yang masak semuanya?" Tanya Ratu. "Iya non. takutnya, nanti Tuan Gibran gak sempet makan. jadi saya masakin aja sekalian" 

" Oh yauda kalau gitu bi. makasih ya bi, maaf gak bisa bantuin bi" Ucap Ratu sambil tersenyum kepada Bi Inah. 

Ratu pun kembali ke kamarnya, untuk menyiapkan baju untuk Gibran

"Kamu mau ngapain? Tumben pagi-pagi jam segini berangkat nya. Biasanya, gak pernah jam segini"

"Iya mau meeting bentar sama Klien besar. Habis itu ngurusi proyek kerja sama dengan perusahaan dari luar negeri. Habis itu meeting lagi soal proyek itu, setelah itu pulang" Ucap Gibran sembari siap-siap

"Gak usah pikir aneh-aneh. Aku beneran kok. Mau ikut?"

"Gak makasih. Aku mau kerumah mama aja. Boleh kan?" Tanya Ratu.

"Boleh. Mau aku antar?"

"Gak usah deh, aku mau bawa mobil sendiri aja. Mau mampir ke supermarket dulu. Mau bikin cookies"

"Huum, baiklah. Disupirin aja ya, Aku takut kamu bakal mampir2 terus kewalahan bawa barang yang banyak. Siapa tau, nanti kamu belanja kan? Nanti aku TF uang belanjanya ya" Ucap Gibran.