8

42 1 0
                                    

Hello everyone......

Welcome to my book 🤗🤗

And.....

Enjoying in my Story

---------------------------

Author Pov.

Malam harinya......

Ting.... Tong.....

"Iya, tunggu sebentar" teriak Ratu

"Bran, tolong bukain pintu dong. Gue lagi bersih2 bentar nih"

"Aelah, kenapa gak lo aja sih?"

"Lo mau yang beresin?" (Sambil menunjukkan ke arah yang dimaksud nya)

"Kagaaak, okey. Gue bukain"

Saat pintu sudah terbuka.
Gibran begitu kaget. Dengan kehadiran Aldi didepan matanya.

Dan, seketika tangan gibran tergenggam erat mengepal.

"Lo ngapain kesini?" (Tanya Gibran yang mulai marahnya hampir keluar)

"Ini rumah nya, Ratu?"

"Kalau, iya. kenapa? Lo mau ngapain kesini?"

"Loh, ngapain jam segini dirumah cewek?" (Tanya balik Aldi)

Beberapa menit kemudian....

Datanglah ratu. Menghampiri Gibran didepan pintu.

"Sia..."

"Urusan apa lo datang kesini?"
Tanya Ratu kaget.

"Emang gua gak boleh datang? Ke calon istri gue?"

"Maksud lo??!!!" Teriak Gibran kaget. Mendengar ucapan Aldi barusan.

"Tenang oke. Jangan emosi. Its okey. Plis tolong jaga sikap lo. Demi gue" Bisik Ratu dengan pelan.

"Gue masuk dulu. Kalau, ada apa-apa. Dia macem-macem sama lo. Panggil gue aja. Gue diruang keluarga" Bisik Gibran

Ratu membalasnya dengan senyuman. Menandakan iya.

"Silahkan masuk. Maaf ya, rumah nya berantakan" Ucap Ratu dengan sopan.

"Thanks" Ucap Aldi.

"Btw, si kakel itu. Ngapain dirumah lo malam-malam? Ko gak diapa apakan kan?" Tanya Aldi. Sembari mendekati Ratu.

"Eeem, duduk nya boleh gak? Kalau gak dempet gini? GUE RISIH"

"Oh, baiklah. Gua agak jauh" Ucap Aldi sembari menjauh dari Ratu.

"Emang ada urusan apa? Lo kesini?" Tanya Ratu.

"Emang gue, gak boleh main?"

Tiba-tiba.....

"Gue keluar bentar ya. Mau isi pulsa listrik dah mau habis. Lo mau nitip apa?" Ucap Gibran.

"Es krim boleh gak?" Tanya Ratu.

"Boleh. Apa lagi?" Tanya Gibran.

"Nanti gue, chat deh. Pengen itu aja"

"Es krim yang mana?" Tanya Gibran lagi.

"Yang biasanya, masa gak tau sih" Ucap Ratu sambil cemberut.

"Iya iya sayang. Gue tau. Kalik aja mau ganti. Yauda gue keluar dulu ya. Kalau, ada apa apa telpon langsung aja" Ucap Gibran sembari mencium kening Ratu.

G & R (Gibran & Ratu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang