Materi disampaikan oleh Rini Oktaviani pada event Anniversary Butterfly Sastra
Nah untuk twist, ada tekniknya loh teman-teman. Ngebuat twist itu ga bisa asal-asalan jadi gitu loh. Apalagi kamu harus menyesuaikan sama cerita kamu juga. Nah twist itu terbagi banyak loh.
1. Discovery
Di mana si protagonis dalam petualangannya 'menemukan' fakta yang mengejutkan, bahwa gagasan yang selama ini dia percayai (baik itu tentang dirinya atau sesuatu diluar dirinya) ternyata salah.Contohnya nih, misal di cerita kamu ada tokoh yang bisa ngeliat hantu atau anak indigo. Eh dalam perjalanannya dia ketemu hantu yang membantunya mengungkap misteri yang terjadi di sana atau menyelesaikan kasus. Nah di cerita ini tokoh indigo ini awalnya diceritakan manusia, eh tau-tau pas ending si tokoh ini mendapatkan penemuan yang ternyata dia sebenarnya udah mati, tapi dia ga tahu karena ingatannya pas kematian hilang.
Nah gitu, jadi di ending si tokoh utama ini akhirnya sadar kalau dia itu setan juga. Nah gunanya si setan yang lain itu adalah untuk ngebantunya mencari jati dirinya. Itu lah namanya Discovery Ending.
2. FlashBack
Nah, twist ending flashback biasanya cerita dari awal sudah menampilkan flashback-flashback. Nah awalnya pembaca memang bingung, tapi semakin lama flashback-flashback itu akhirnya ketemu benang merahnya, sehingga tahulah endingnya kayak gimana.3. Unreliable Narrator ( Narator yang Menipu!)
Nah twist ini yang paling aku suka banget. Mengapa? Ini dapat membuat pembaca kesal tiada tara. Soalnya cerita yang menggunakan ending ini tuh kayak di awal cerita hingga menuju akhir si tokohnya kayak menceritakan kejadian A sampai Z lengkap, misal kayak cerita pembunuhan.Nah ada serangkaian pembunuhan, terus tokoh ini bersama tokoh lainnya berusaha mengungkapkan pembunuhan, eh tau-tau di akhir si tokoh utamanya ngaku kalau sebenarnya dialah pembunuhnya. Jadi kayak dia menipu pembaca dengan membuat dirinya adalah sosok yang baik! Padahal dialah penjahat utamanya gitu hehee
4. Chekhov's Gun
Saya menyebutnya, Plot twist 'nembak'. Singkatnya, karakter yang tidak penting atau hal yang tidak penting diawal-awal cerita justru adalah kunci dari akhir cerita.Contoh untuk Chekhov's Gun adalah serial Scooby-Doo, di awal cerita biasanya muncul karakter gaje yang nggak penting dalam cerita, lalu setelah itu muncul karakter penjahat utama bertopeng yang menakuti Kru Mystery Machine.
Penyelidikan demi penyelidikan terus berjalan hingga akhirnya mereka membuat perangkap dan berhasil menangkap penjahat bertopeng hantu tersebut yang ternyata adalah karakter gaje di awal cerita, biasanya mereka adalah penjaga hotel, peramal, seorang guru, dan karakter-karakter yang hanya muncul sekilas di awal.
KAMU SEDANG MEMBACA
KuMat (Kumpulan Materi)
Non-FictionBerisi kumpulan materi seputar kepenulisan dari berbagai sumber. Dikumpulkan di sini agar tidak tercecer dan mungkin bisa memberikan manfaat untuk yang juga ingin belajar menulis.