Pemateri: Kak Ocha
Sumber: Grup Chat Wattpad SquadSeringkali kita temukan tulisan yang lurus ... tanpa huruf kapital, tanpa titik, atau bahkan tanpa spasi paragraf. Membuat mata kita keriting saat membacanya. Adakah yang pembaca yang mau membaca cerita dengan penulisan seperti itu?
Aku yakin jarang.
Maka dari itu, mari kita bahas tata cara penulisan yang baik dan diterima pembaca.
1. Penggunaan huruf kapital.
a. Huruf kapital digunakan pada huruf pertama awal kalimat, baik kalimat narasi ataupun dialog.
Contoh:
Dia membalik badan, lalu berjalan cepat ke arah berlawanan dengan tujuan awal.Laila menghela napas sebelum menatapnya dengan sinis dan bertanya, "Sebenernya apa sih mau lo?"
"Mana orangnya? Tunjukin ke gue!" tantang Andri.
b. Nama orang, baik nama lengkap maupun nama panggilan. Sapaan atau julukan, nama daerah, nama brand, dll.
Contoh:
Hananta Rizmaniar (nama lengkap)
Lala (nama panggilan)
Jakarta (kota)
Samsung (brand)"Mau ke mana, Pak RT?" (Pak RT sapaan atau julukan, pakai kapital)
Banyak pembaca yang baik hati dan budiman yang akan bersedia mengingatkan hal ini ketika kita khilaf. Yang penting, khilafnya jangan lama-lama. Kalau di part selanjutnya kita tetap salah, si pembaca itu akan merasa kita tidak mau belajar. Siapa yang mau membaca tulisan orang yang tidak terpelajar?
Sepertinya untuk penggunaan kapital hanya itu yang krusial. Bagian lainnya bisa kalian cek langsung di PUEBI.
Semoga bermanfaat 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
KuMat (Kumpulan Materi)
NonfiksiBerisi kumpulan materi seputar kepenulisan dari berbagai sumber. Dikumpulkan di sini agar tidak tercecer dan mungkin bisa memberikan manfaat untuk yang juga ingin belajar menulis.