CFS 10

5 0 0
                                    

Hari itu pun dimulai, hari dimana Fajar tidak bertemu dengan Senja lagi. Hal yang paling membuat Fajar khawatir adalah soal perasaan Senja padanya, apakah perasaan itu masih ada?, Banyak sekali keraguan yang timbul diantara mereka yang suatu waktu bisa mengakhiri hubungan mereka. Namun Fajar berusaha yakin dan percaya pada Senja, bahwa Senja bisa menjaga perasaan nya untuk Fajar.

Fajar dikenal sebagai anak yang aktif dikelas, namun sejak ditinggal Senja kini dia menjadi seorang yang sering melamun dan memikirkan hubungan dia dan Senja untuk seterusnya. Pernah pada saat pelajaran kimia Fajar disuruh lari keliling lapangan karena tidak memerhatikan gurunya saat menjelaskan. Banyak lagi perubahan yang terjadi setelah berpisah dengan Senja.

Di sisi lain, Senja yang biasanya dikenal suka bercanda kini berubah, kini dia sering menangis, bukan tanpa alasan, Senja menangis karena tidak bisa bertemu dengan Fajar, hampir setiap hari dia menangisi Fajar. Ibu Senja heran dan akhirnya bertanya pada Senja

"Kamu kenapa nak?"

"Gak ada Bu"

"Ayok jujur sama ibu, kamu kenapa nak?"

"Aku rindu sama Fajar Bu"

"Siapa itu?"

Ibu Senja sama sekali tidak mengetahui kalau Senja berpacaran dengan Fajar

"Dia pacar aku Bu"

"Hum... Pacar"

"Iya Bu, aku rindu banget sama Fajar, aku pengen ketemu dia Bu. Aku dulu bahagia waktu nge-kos. Aku bisa ketemu Fajar, main bareng Fajar, becanda bareng Fajar. Tapi sekarang, udah gak bisa sama sekali"

"Hum.."

"Hidup aku kerasa gak berarti tanpa ada Fajar disamping ku😭"

"Udah nak, jangan nangis terus"

"Hum"

"Punya nomor Fajar kan?"

"Iya punya Bu, kenapa?"

"Nanti ibu telfon Fajar ya, ibu mau ketemu dia besok, mumpung libur"

"Beneran?"

"Iya sayang"

"Makasih Bu" sambil memeluk ibu nya

Setelah pulang sekolah Fajar pun mendapat telfon dari orang yang tak ia kenal.

Dringg...Dringg...

"Hallo, assalamualaikum?"

"Walaikumsalam, Fajar?"

"Iya? Ini siapa ya?"

"Ini tante jar, ibu nya Senja"

Fajar kaget banget tuh, kok tiba-tiba ibu nya Senja nelfon.

"Eh... Iya Tante ada apa?"

"Kamu ada rencana gak besok?"

"Gak ada tante, emangnya kenapa?"

"Tante mau kamu kesini, main-main dirumah tante sekalian kamu ketemuan sama Senja"

"Beneran Tante?"

"Iya beneran"

"Tapi, Fajar gak tau dimana alamatnya Tante😅"

Fajar pun diberikan alamat rumah Senja yang baru, dan kini Fajar ngerasa seneng banget dan gak sabar buat ketemu Senja esok harinya.

Hari itu pun tiba, Fajar bersiap-siap untuk menemui Senja dan orang tua nya. For the first time Fajar dateng kerumah Senja, dan ketemu orang tua nya. Dan sampailah Fajar di depan rumah Senja.

"Assalamualaikum"

"Walaikumsalam"

Ternyata yang keluar dan menjawab salam adalah ibu nya Senja, Fajar ngerasa malu banget.

"Eh.. Fajar, masuk-masuk"

"Iya tante"

Fajar pun masuk ke rumah Senja

"Fajar duduk dulu, Tante panggilin Senja dulu"

"Iya Tante"

Baru saja Senja melihat Fajar, ia langsung lari dan memeluk Fajar seerat mungkin

"Fajar, Senja kangen sama Fajar"

"Iya nja, Fajar juga kangen  sama Senja"

Mereka pun berbincang-bincang untuk menghilangkan kerinduan yang mendalam.

"Mau minum apa jar, Senja buatin"

"Gak usah Nja"

"Gak apa-apa kok jar tenang aja, atau mau maem juga?"

"Eh jangan nja"

"Gak apa-apa, tenang aja"

Senja pun pergi untuk mengambil makan dan minum.

"Senja gak usah repot-repot"

"Kalau buat Fajar mah, gak bakal repot, ayok maem dulu. Atau mau Senja suapin"

"Malu nja, ibu nya ntr liat"

"Eh tenang aja, ibu lagi pergi"

"Kemana?"

"Belanja"

"Hum.."

"Ayok buka mulut nya, Senja suapin"

"Aaa..emm"

Romance banget gak sih hubungan mereka berdua ini, jadi pengen di posisi Fajar😅

Tak terasa hari sudah menjelang petang, Fajar pun pamit pulang.

"Udah sore nih, Fajar pulang ya"

"Mau pulang?"

"Iya sayang, udah mau malem"

"Iya dah"

"Mana Mama?"

"Tuh di dalem"

"Panggilin dong, Fajar mau pamit nih"

"Iya, tapi Senja mau minta satu hal dari Fajar"

"Apa itu"

"Ehem"

"Hah?"

"Ehem"

"Apa sih nja, Fajar gak ngerti"

Senja langsung mencium bibir Fajar, Fajar kaget banget dan takut juga, takutnya diliat sama ibu nya Senja.

"Senja panggil ibu dulu ya"

"Iya nja"

Setelah pamit Fajar pun langsung pulang kerumah dengan hati yang berbunga-bunga sekaligus bahagia banget.








Antara Fajar dan SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang