Antara Fajar dan Senja

CFS 5

6 bulan sudah umur hubungan Fajar dan Senja, kala itu Senja terfikir untuk Hijrah namun dia masih mempertimbangkan keputusan itu karena dia tidak sanggup untuk meninggalkan Fajar karena Senja sudah kadung cinta sama Fajar. Senja akhirnya nge-chat si Fajar

"Fajar"

"Iya Senja, ada apa?"

"Senja mau ngomong serius sama Fajar"

"Apa itu nja?"

"Senja pengen hijrah Jar, jadi gak apa-apa ya hubungan kita berakhir disini"

Fajar yang kala itu sudah mencintai Senja, merasa bahwa keputusan Senja itu sangat tidak adil. Karena Senja memutuskan Fajar secara sepihak. Untuk pertama kalinya Fajar menangis, dan merasa sakit hati yang dalam untuk kedua kalinya.

"Kita masih bisa temenan kok jar"

"Hum..."

Fajar sangat kecewa dengan keputusan dari Senja, dia merasa bahwa Senja sudah tidak mencintai nya lagi

"Aku kecewa sama kamu Nja, aku gak nyangka bakal gini jadinya"

"Maaf jar😫"

Fajar sudah kadung kecewa dengan keputusan Senja, terbersit di pikiran Fajar, berhenti untuk mencintai.

"Jar, maafin Senja. Senja gak pengen Fajar jadi musuh Senja. Kita masih bisa sahabatan"

Sebenarnya bukan Fajar saja yang menangis kala itu tapi Senja juga namun, Senja tidak memberitahukan kepada Fajar.

Fajar merasa terpukul kembali untuk kedua kalinya, cinta nya yang kini tak berjalan mulus.

"Jar, nanti malem aku mau jalan sama kamu, bisa ya?"

Fajar yang kala itu sudah gak mood, meng-iyakan saja keinginan Senja.

Malam telah tiba dan ini saat nya Fajar bertemu dengan Senja, Senja meminta Fajar untuk menemuinya didepan sebuah supermarket.

"Jar, aku sebenarnya masih sayang sama kamu, masih cinta sama kamu. Walaupun aku minta putus bukan berarti aku udah berhenti sayang sama kamu"

"Hum..."

Fajar masih tidak terima dengan keputusan Senja yang sangat tidak adil itu

"Kita jadi sahabat ya, tapi tetep kok bisa main bareng"

Fajar yang kala itu kecewa berat tidak melihat hal positif dibalik putus nya Dia dengan Senja, karena setelah beberapa hari semenjak mereka putus, mereka menjadi semakin dekat, yang dulu canggung sekarang udah berani buat becanda. Ya... Bisa dibilang putus nya Fajar dan Senja ini menjadi sebuah tahap dimana mereka lebih bisa mengenal satu sama lain.

Pada suatu hari, Senja mengajak Fajar untuk lari pagi, Fajar menerima ajakan Senja. Selama perjalanan mereka bercengkrama dan saling mengungkapkan rasa. Tak terasa sudah pukul 11, mereka yang biasanya pulang pukul 8 kini menjadi lebih lama. Karena tidak tega melihat Senja pulang sendiri akhirnya Fajar mengantar Senja pulang, dan disinilah pelukan pertama Senja ke Fajar terjadi, karena selama perjalanan pulang Senja memeluk erat Fajar dan Fajar pun berfikir bahwa Senja masih mencintainya. Rasa kecewa Fajar kini berubah menjadi cinta karena kejadian itu.

Sudah satu bulan lamanya mereka putus, Senja merasa dia belum bisa hijrah dan memperbaiki dirinya dan memberitahu Fajar.

"Jar, aku gak bisa"

"Gak bisa apa nja?"

"Aku gak bisa ngerubah diri aku sendiri"

"Terus gimana?"

"Ya udah, kita balikan aja ya"

"Hum iya deh"

Tanpa ragu Fajar menerima ajakan Senja untuk balikan.
Dan kini Fajar lah yang merubah Senja, Fajar yang menjadi penuntun bagi Senja. Kini Senja sudah lebih baik dari sebelumnya berkat bantuan Fajar yang dengan senang hati jadi penuntun untuk Senja